Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
TOKYO. Beberapa analsi dan manajer keuangan berpendapat, karet alam masih akan melanjutkan reli seiring pasokan karet global yang masih seret lantaran terpangkasnya jumlah panen, sementara permintaan global terus meningkat.
Tetsu Emori analis Astmax Co bilang, harga karet masih akan terus naik sampai menyentuh angka psikologisnya. "Mungkin harga karet akan mencapai angka psikologisnya di angka 600 yen per kilogram (kg)," katanya.
Harga komoditas karet kemarin menyentuh angka 454,4 yen per kg atau sekitar US$ 5.480 per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange. Banyak analis memperkirakan hingga pertengahan 2011 harga karet akan menyentuh harga 500 yen.
"Harga karet tidak akan berhenti terkerek naik, sebelum pasokan karet dari Thailand meningkat," kata Hisaaki Tasaka analis ACE Koeki Co.
Menurut estimasi Niels Fehre analis HSBC Trinkus & Burkhardt AG, tahun ini karet alam akan mengalami defisit seperti pada 2010. Permintaan karet global mencapai 10,7 juta ton, sementara suplai dunia hanya 513.000 ton tahun ini.
Kenaikan harga bahan baku ban ini tentu saja memaksa produsen ban menaikkan harga produksinya. Bridgestone Eropa, unit pembuat ban terbesar, pada 10 Januari 2011 lalu mengatakan telah menaikkan harga jual ban rata-rata sebesar 6%. "Kami belum melihat akhir dari eskalasi harga bahan baku," kata Makio Ohashi Presiden Direktur Bridgestone Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
