kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Harga Minyak Goreng Curah Terus Melorot Ikuti Harga CPO


Jumat, 22 Agustus 2008 / 21:25 WIB
Harga Minyak Goreng Curah Terus Melorot Ikuti Harga CPO


Reporter: Badrut Tamam | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga minyak goreng curah dalam sebulan terakhir mulai melorot tajam. Pemicu utamanya yakni anjloknya harga Crude Palm Oil (CPO) dunia.

Berdasarkan penelusuran KONTAN, pada bulan ini, harga minyak goreng curah dengan menggunakan harga produsen hanya   Rp 7.400 per kilo. Sedangkan harga pasarannya dibanderol sebesar Rp 8.100.

Padahal bulan lalu, harga minyak goreng curah sempat menyentuh harga Rp 11.000 untuk produsen dan Rp 12.000 untuk harga konsumen. Itu artinya, hingga saat ini, harga jual minyak goreng curah ke produsen dan konsumen sudah anjlok sekitar 30%.    

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga, bilang turunnya harga minyak goreng curah itu lantaran menurunnya harga CPO dunia. Menurut Sahat harga CPO dunia sekarang hanya US$ 897 per ton. Padahal sebelumnya bisa mencapai US$ 1.200 hingga US$ 1.300 per ton.

Sahat bilang, meski menjelang bulan Ramadhan, harga minyak goreng curah tidak akan naik lagi. "Mungkin bisa tambah turun lagi," tandas Sahat Jum''at (22/8) kepada KONTAN. Sebab, meski permintaan akan meningkat, namun hal itu tidak diimbangi dengan daya beli masyarakat. "Sekarang daya beli masyarakat masih lemah," tandasnya.  

Oleh sebab itu, Sahat meramal, harga minyak goreng curah pada  bulan September akan terus melorot. “Sebab, harga CPO juga akan melorot," ungkapnya. Dia memperkirakan harga CPO pada bulan mendatang sekitar US$ 750 per ton.

Jika itu terjadi, lanjut Sahat, harga minyak curah bisa menyentuh ke level Rp 6.500 per kilo di tingkat produsen. "Lihat saja nanti seperti apa melorotnya," kata Sahat.      

Menurut Sahat meski permintaan akan naik, harga minyak goreng tidak akan naik lagi. Sebab Indonesia masih mempunyai stok CPO 1,9 juta ton. "Ini yang menyebakan harga minyak goreng curah melorot terus," tambah Sahat.

Sementara ketua umum Asosiasi Minyak Makan Indonesia (Ammi) Adiwisoko Kasman mengatakan, meski permintaan minyak goreng di dalam negeri bakal meningkat, namun tidak akan berpengaruh terhadap harga. Dia menebak, menjelang ramdalan minyak goreng curah hanya berkisar antara Rp 7.500 hingga Rp 8.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×