Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis fluktuasi harga minyak mentah global tak akan berpengaruh pada profitabilitas perusahaan.
Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, sejumlah upaya dan skema bisnis perusahaan memungkinkan hal tersebut dapat terjadi.
"Model distribusi AKR adalah "pass through", di mana harga bahan bakar minyak (BBM) kami pass ke konsumer dengan formula. Kami juga melakukan lindung nilai terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat," kata dia, Senin (9/3).
Lebih lanjut Suresh bilang, berkaca pada pengalaman serupa di tahun 2016 silam, AKRA tetap mampu mempertahankan dan meningkatkan margin penjualan serta distribusi di tengah fluktuasi harga minyak mentah global.
Baca Juga: Harga minyak anjlok, saham Medco Energi (MEDC) dan AKR Corporindo (AKRA) anjlok
Asal tahu saja, di awal pekan ini harga minyak sudah jatuh lebih dari 25% setelah perang harga yang dikobarkan Arab Saudi dan Rusia. Bahkan Goldman Sachs Group Inc memperingatkan, jika perang harga terus terjadi, maka harga emas hitam ini dapat turun ke dekat US$ 20 per barel.
Mengutip Bloomberg, Senin (9/3) pukul 11.45 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman Mei 2020 di ICE Futures anjlok dan berada di level US$ 32,12 per barel. Setali tiga uang, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman April 2020 di Nymex juga terjun bebas ke level US$ 28,12 per barel.
"Saat ini kami memonitor net open position dan melakukan kontrol yang baik pada hal yang sama - jadi kami tidak melihat adanya masalah yang timbul dari pergerakan harga minyak yang tiba-tiba ini," tandas Suresh.
Baca Juga: Perang harga minyak berlanjut, Goldman Sachs prediksi harga bisa mendekat ke US$ 20
Walau tetap optimistis, namun harga saham AKRA turun drastis. Hingga pukul 11.45 WIB, harga saham AKRA diperdagangkan di Rp 2.210 per saham, turun 9,05% dibanding penutupan pada Jumat (6/3) di Rp 2.430 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
