Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
SINGAPURA. Harga minyak sawit melonjak ke level yang paling tinggi dalam lebih dari dua tahun; memperbesar reli dalam 10 minggu ini, reli yang terpanjang sejak Juni 2007. Salah satu pemicu peningkatan ini adalah suplai yang tidak bisa menyeimbangi permintaan.
Harga minyak sawit untuk pengiriman Januari di Malaysia Derivatives Exchange naik sebesar 4,9% menjadi 3,348 ringgit (US$ 1.084) per metrik ton; harga yang tertinggi sejak 18 Juli 2008; dan mengakhiri sesi pagi di level 3.330 ringgit. Harga minyak sawit ini sudah naik 26% dalam 10 minggu terakhir.
Menurut Godrej International Ltd. Director Dorab Mistry, harga edible-oil kemungkinan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan global yang gagal berjalan beriringan dengan permintaan untuk tahun yang ke-tiga.
Harga minyak sawit kemungkinan akan menembus 3.300 ringgit dalam beberapa minggu ke depan dan akan terus melejit di tahun 2011.
Harga minyak kedelai di Argentina, eksportir terbesar, diperkirakan naik menjadi US$ 1.250 per ton pada bulan Desember 2010 mendatang. Angka tersebut naik dari prediksi sebelumnya yang diperkirakan US$ 1.050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News