kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,96   6,63   0.73%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga mobil bekas semakin murah


Senin, 03 November 2014 / 17:18 WIB
Harga mobil bekas semakin murah
ILUSTRASI. Promo KFC terbatas sediakan aneka menu gratis KFC Soup hingga Ayam dan Nasi, khusus berlaku hanya di layanan KFC Drive Thru.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perang diskon dan kehadiran mobil murah membuat harga jual mobil bekas melorot. Meski harganya turun penjualannya masih akan terus tumbuh. 

Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, tahun ini harga mobil bekas mengalami penurunan yang cukup besar. "Harganya turun, karena harga mobil baru berlomba-lomba turun. Belum lagi ada low cost green car (LCGC) yang dengan harga Rp 80 juta bisa dapat mobil baru," kata Herjanto pada KONTAN, Minggu (2/11) kemarin.

Dirinya memberi satu contoh produk yang mengalami penurunan. Toyota Avanza tahun 2004, tahun lalu harganya Rp 80-90 juta. Sekarang hanya Rp 60 juta. Herjanto bilang, harganya berbeda Rp 5 juta tergantung dari tahun produksinya. 

Herjanto memprediksi, hingga akhir tahun perang diskon masih akan terjadi di mobil baru. Biasanya mereka akan menghabiskan stok produksi tahunan. 

Meski begitu, Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua masih optimis bisa menjual produknya sesuai target. Sepanjang Januari hingga Oktober 2014, penjualan mobil bekas WTC Mangga Dua sudah tercatat 30.000 unit. Dan hingga akhir tahu ditargetkan penjualannya mencapai 35.000 unit. Penjualan ini meningkat 6% dibandingkan tahun lalu yang tercata 33.000 unit. 

"Biasanya November hingga Desember ada peningkatan penjualan dan juga pasokan mobil-mobil. Kalau penjualan meningkat karena biasanya di akhir tahun ada penerimaan bonus. PAsokan meningkat karena banyak orang jual mobil sebelum pergantian tahun agar harganya tidak jatuh," kata HErjanto.

Sampai dengan akhir tahun nanti penjualan yang masih laris adalah City car. HErjanto mengatakan Avanza dan Xenia termasuk city car untuk di mobil bekas karena memang karakternya dan ukurannya lebih cocok sebagai sebuah mobil perkotaan bukan mobil keluarga.

"City car termasuk diantaranya Avanza dan Xenia itu menyumbang sekitar 50-60% penjualan hingga akhir tahun in. Baru sisanya dari MPV, sedan, SUV," ungkap Herjanto.

Peningkatan penjualan terjadi di mobil bekas mewah. Akibat kenaikan pajak atas barang mewah pada April 2014 lalu, harga mobil bekas yang mewah justru ramai permintaan.

"Sebelum PPnBM naik, kami hanya bisa jual dibawah 100 unit tiap bulannya. Sekarang ini sebulan bisa mencapai 100-150 unit," kata Herjanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×