kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.690   14,00   0,08%
  • IDX 8.602   80,24   0,94%
  • KOMPAS100 1.193   12,91   1,09%
  • LQ45 865   7,60   0,89%
  • ISSI 304   4,46   1,49%
  • IDX30 446   2,37   0,53%
  • IDXHIDIV20 515   2,35   0,46%
  • IDX80 134   1,57   1,18%
  • IDXV30 138   1,84   1,35%
  • IDXQ30 142   0,70   0,49%

Harga sewa perkantoran di Jakarta naik hingga 50%


Senin, 09 April 2012 / 15:06 WIB
Harga sewa perkantoran di Jakarta naik hingga 50%
ILUSTRASI. Kantor pusat perusahaan jaringan telekomunikasi Finlandia Nokia di Espoo, Finlandia 27 April 2017.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Edy Can

JAKARTA. Harga sewa perkantoran di kawasan Jakarta dan sekitaranya pada kuartal pertama 2012 naik berkisar 30% hingga 50%. Colliers International, konsultan properti, menyatakan, kenaikan harga sewa ini lantaran pasokan mulai seret.

"Saat ini banyak perusahaan yang melakukan ekspansi usaha besar-besaran sehingga membutuhkan ruang untuk perkantoran mereka," papar Director Office Service dari Colliers International Bagus Adikusumo, Senin (9/4).

Saat ini, lahan perkantoran yang tersedia di Jakarta mencapai angka sekitar 6 juta meter persegi. Sementara tingkat permintaan sewa lahan perkantoran tipe B C D pada 2012 mencapai 4,5 juta meter persegi.

Lahan perkantoran yang mengalami kenaikan tidak hanya pada lahan perkantoran pada kelas premium saja tetapi juga pada kelas Grade A, Grade B dan Grade C. "Karena kenaikan ini, kelas-kelas di bawahnya menjadi mengikuti, namun mungkin tidak sebesar persentase kenaikan harga sewa perkantoran pada level premium," tambah Bagus.

Colliers International mengatakan, permintaan meningkat lantaran kondisi politik dan keamanan Indonesia yang cukup stabil. Hal ini mengakibatkan semakin banyak pengusaha luar negeri yang ingin membuka kantor di kawasan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×