kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga sewa perkantoran di Jakarta naik hingga 50%


Senin, 09 April 2012 / 15:06 WIB
Harga sewa perkantoran di Jakarta naik hingga 50%
ILUSTRASI. Kantor pusat perusahaan jaringan telekomunikasi Finlandia Nokia di Espoo, Finlandia 27 April 2017.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Edy Can

JAKARTA. Harga sewa perkantoran di kawasan Jakarta dan sekitaranya pada kuartal pertama 2012 naik berkisar 30% hingga 50%. Colliers International, konsultan properti, menyatakan, kenaikan harga sewa ini lantaran pasokan mulai seret.

"Saat ini banyak perusahaan yang melakukan ekspansi usaha besar-besaran sehingga membutuhkan ruang untuk perkantoran mereka," papar Director Office Service dari Colliers International Bagus Adikusumo, Senin (9/4).

Saat ini, lahan perkantoran yang tersedia di Jakarta mencapai angka sekitar 6 juta meter persegi. Sementara tingkat permintaan sewa lahan perkantoran tipe B C D pada 2012 mencapai 4,5 juta meter persegi.

Lahan perkantoran yang mengalami kenaikan tidak hanya pada lahan perkantoran pada kelas premium saja tetapi juga pada kelas Grade A, Grade B dan Grade C. "Karena kenaikan ini, kelas-kelas di bawahnya menjadi mengikuti, namun mungkin tidak sebesar persentase kenaikan harga sewa perkantoran pada level premium," tambah Bagus.

Colliers International mengatakan, permintaan meningkat lantaran kondisi politik dan keamanan Indonesia yang cukup stabil. Hal ini mengakibatkan semakin banyak pengusaha luar negeri yang ingin membuka kantor di kawasan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×