Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Harga tembaga terpangkas paling besar dalam tiga minggu terakhir, lantaran spekulasi permintaan tembaga yang melemah karena stok tembaga di beberapa negara masih mencukupi.
Jumlah stok tembaga di gudang penyimpanan tembaga yang dimonitor oleh London Metal Exchange meningkat sebesar 6,6% tahun ini. Level pasokan tembaga di Shanghai menjadi yang tertinggi sejak Juni 2010. "Stok tembaga akan meningkat pada harga kontrak saat ini," kata David Thurtell analis Citigroup Inc di London.
Kontrak tembaga untuk pengiriman Mei 2011 terpangkas 9,15 sen atau 2% dan ditutup di harga US$ 4,546 per pound pada pukul 1:21 di Comex New York.
Angka ini menjadi penurunan terbesar dalam kontrak teraktif sejak 25 Januari 2011. Sebelumnya, harga tembaga sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah diangka US$ 4,6575 per pound.
Di bursa London Metal Exchange, harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan tergerus US$ 149 atau 1,5% menjadi US$ 10.011 per metrik ton atau sekitar US$ 4,25 per pound. Padahal sebelumnya, harga logam menyentuh angka US$ 10.190 per metrik ton.
Stok tembaga yang dimonitor LME naik 650 ton atau 0,2% menjadi 402.425 ton. Jumlah stok ini menjadi level tertinggi sejak 25 Agustus 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
