kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Harga terigu stabil saat harga gandum melejit


Kamis, 27 Maret 2014 / 18:56 WIB
Harga terigu stabil saat harga gandum melejit
ILUSTRASI. JAKARTA. Karyawan menunjukkan logam mulia emas di gerai Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kenaikan harga gandum sebesar 17% sepanjang tahun 2014 belum mempengaruhi harga terigu di dalam negeri. Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) mengklaim, harga tepung terigu relatif stabil dan tidak ada fluktuasi yang terlalu tinggi.

Ratna Sari Loppies Direktur Eksekutif Aptindo mengatakan, pada awal tahun ini belum ada kenaikan gandum dari para produsen terigu dalam negeri. "Harga terigu dalam negeri tidak seperti fluktuasi harga gandum internasional," kata Ratna, Kamis (27/3).

Mengutip data Aptindo, harga tepung terigu merek Segitiga yang merupakan salah satu yang dipakai oleh masyarakat sejak Oktober 2013 hingga Januari 2014 tercatat stabil diharga Rp 145.800 per karung (1 karung=25 kilogram).

Ratna menambahkan, stabilnya harga terigu dikarenakan perusahaan tepung terigu dalam negeri berpengalaman dalam mengatasi fluktuasi harga gandum. Salah satu yang dilakukan produsen terigu dalam negeri agar harga stabil adalah, membuat kontrak pembelian dalam jangka waktu yang panjang.

Selain itu, stabilnya harga terigu lokal tersebut disebabkan oleh silo atau tempat penyimpanan biji gandum yang cukup lama rata-rata hingga tiga bulan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×