Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) percaya diri mampu memenuhi target penjualan sepeda motor listrik melalui program bantuan subsidi dari pemerintah sepanjang 2024.
Mengutip data di situs Sisapira, jumlah motor listrik bersubsidi yang tersalurkan telah mencapai 11.563 unit pada Sabtu (20/4) pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Penjualan Motor Listrik Bersubsidi Mulai Bertenaga di Kuartal I-2024
Angka ini sudah sedikit di atas realisasi penjualan motor listrik bersubsidi pada 2023 lalu yakni 11.532 unit. Pemerintah sendiri menargetkan terdapat 50.000 unit motor listrik bersubsidi yang terjual sepanjang 2024.
Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo menyampaikan, tren penjualan motor listrik bersubsidi pada 2024 mestinya lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Terlebih lagi, kebijakan pelonggaran syarat pembelian motor listrik bersubdi baru berlaku sekitar bulan September 2023, sehingga penjualan motor listrik bersubsidi baru melesat mulai bulan tersebut.
Polytron sendiri telah menjual motor listrik melalui program subsidi sebanyak 6.000 unit pada 2023.
Sedangkan hingga Maret 2023, penjualan motor listrik Polytron telah mencapai 4.250 unit baik melalui model Fox X dan Fox S.
“Target kami untuk penjualan motor listrik bersubsidi tahun ini adalah 20.000 unit,” tutur dia, Jumat (20/4).
Baca Juga: Bangun Karya Perkasa (KRYA) Bangun Service Center Polytron Senilai Rp 8,71 Miliar
Polytron tetap fokus pada strategi penguatan edukasi masyarakat terkait manfaat penggunaan motor listrik melalui media sosial.
Di samping itu, Polytron juga memanfaatkan ajang pameran otomotif yang disertai kegiatan test ride sebagai sarana edukasi sekaligus memasarkan motor listrik.
Tekno turut mengkonfirmasi bahwa Polytron akan meluncurkan model motor listrik baru di pasar pada bulan Juni atau awal Juli nanti.
Selanjutnya: Ribuan Warga Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Ruang, Ada 12 Desa/Kelurahan Terdampak
Menarik Dibaca: Daftar Beras Paling Mahal di Dunia, Menyentuh Angka Fantastis hingga Jutaan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
