Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana untuk meningkatkan investasinya di Indonesia yang salah satunya ditujukan untuk pengembangan elektrifikasi.
Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkapkan besaran nilai investasi yang akan dikucurkan di Indonesia. Yang terang, salah satu bentuk investasi HPM dalam waktu dekat adalah pengembangan mobil hybrid.
Tahun 2023 nanti, HPM berencana memperkenalkan dua model e:HEV untuk pasar Indonesia. Di tahun-tahun berikutnya, HPM juga berencana menambah line up mobil berbasis elektrifikasinya, termasuk memproduksi mobil tersebut secara langsung di Indonesia.
“Kami akan berinvestasi pada pengembangan model baru dan kandungan lokal, hingga investasi untuk pengembangan elektrifikasi ke depannya,” terang Billy, Minggu (14/8).
Baca Juga: Tambah Investasi Rp 27,1 Triliun, Toyota Fokus Kembangkan Elektrifikasi di Indonesia
Asal tahu saja, ketika mengikuti ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, HPM memamerkan teknologi e:HEV pada model Honda Accord Hybrid dan Honda CR-V Hybrid. Kedua model ini hanya dipamerkan saja, bukan untuk dijual secara komersial.
Kotaro Shimizu, President Director HPM menyampaikan, Honda sedang mengembangkan teknologi e:HEV yang mana kata “HEV” mengacu pada sistem hibrida yang saat ini menjadi penggerak utama Honda untuk mencapai visi elektrifikasi seutuhnya.
Lantas, Honda berencana memperkenalkan 30 model mobil listrik dengan volume produksi 2 juta unit di tahun 2030 nanti secara global. Honda juga akan meningkatkan rasio mobil listrik atau electric vehicle (EV) dan fuel cell vehicle (FCV) secara global hingga 2040 mendatang.
“Honda juga mengembangkan mesin dengan emisi CO2 yang lebih bersih dengan meningkatkan efisiensi dari mesin berbahan bakar bensin,” ungkap Kotaro Shimizu, Kamis (11/8) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
