Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang Tahun Baru Imlek akhir pekan ini, sejumlah hotel berupaya menggaet tamu lebih banyak lagi lewat penawaran khusus.
Salah satunya adalah Hotel Mulia Jakarta. Menurut Romy Herlambang, Direktur Komunikasi Hotel Mulia, saat libur Imlek nanti, biasanya tingkat okupansi hotel ini tidak terlalu berpengaruh. Maklum, Hotel Mulia adalah hotel bisnis yang ramai kala hari kerja dan bukan di akhir pekan.
Tapi manajemen hotel ini punya strategi untuk menjaring pengunjung. Seperti adanya program Family Gateway yang bakal berlangsung hingga akhir Februari ini. "Promo setiap akhir pekan untuk keluarga yang mengisi liburan. Sudah mendapat makan malam dan tempat bermain untuk anak-anak," ujar Romi kepada KONTAN, Selasa (13/2).
Biasanya, perayaan Imlek identik dengan acara makan-makan plus hiburan barongsai. Nah, salah satu restoran di Hotel Mulia seperti Table 8 dengan kapasitas 200 tempat duduk biasanya selalu penuh. Begitu pula toko kue di hotel tersebut bisa menjual ratusan hampers saat Imlek.
Sayang, Romy tidak merinci kontribusi pendapatan Imlek tersebut ke kocek Hotel Mulia Jakarta.
Nur Arafah, Communication Executive Shangri-La Hotel Jakarta juga mengakui bila tingkat okupansi hotel tidak berpengaruh saat Imlek. "Biasanya ramai, tapi tingkat okupansi tidak sampai 90%," tukasnya ke KONTAN.
Sama seperti Mulia, Shangri-La berharap pendapatan bisa bertambah di restoran, seperti Satoo yang menyediakan menu khusus saat Imlek berlangsung.
Tak mau ketinggalan, Calen, Manager Humas Ayana Midplaza menyebut Rasa Restaurant di hotel tersebut juga ada menu khusus Imlek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News