kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Hunian premium tetap berdiri tegak


Kamis, 30 November 2017 / 16:01 WIB
Hunian premium tetap berdiri tegak


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya kondisi ekonomi di Indonesia nyatanya tidak mempengaruhi perusahaan pengembang atau developer tetap berekspansi. Salah satu ikhtiar mereka adalah menjual hunian premium dengan harga di atas Rp 1 miliar.

PT Grahabuana Cikarang misalnya, pengembang proyek apartemen sewa atau service apartement bertajuk Kawana Golf Residence di Jababeka Golf City ini tetap mendapat sambutan yang cukup bagus dari pasar.

Proyek yang dikembangkan dengan pengembang asal Jepang Creed Group ini terdiri dari 234 unit yang akan dipasarkan secara bertahap. Tahap pertama, perusahaan memasarkan 78 unit dan telah diluncurkan sejak Oktober 2017 lalu.

Sampai sekarang telah berhasil menjual 90% dari total unit tahap pertama. "Sejak kami perkenalkan dari Oktober lalu untuk tahap I sudah mencapai 90%. Targetnya habis semua di Desember 2017."kata Sutedja Darmono, Presiden Direktur Grahabuana Cikarang, Selasa (28/11). Dari proyek Kawana Golf Residence, anak usaha PT Jababeka Tbk (KIJA) ini menargetkan penjualan Rp 300 miliar.

Proyek baru

Masih tingginya pangsa pasar hunian premium juga dirasakan PT Agung Podomoro Land Tbk. Emiten berkode saham APLN di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tengah mempersiapkan proyek baru di Bandung Selatan bertajuk Podomoro Park Buah Batu. Ini merupakan proyek kota mandiri yang akan dibangun di lahan seluas 100 ha.

Meski ditargetkan resmi meluncur kuartal I-2018, Agung Podomoro Land sudah mulai melakukan tes pasar dengan menawarkan Nomor Unit Pemesanan (NUP).

Dari tes pasar tersebut, respons masyarakat terhadap proyek ini cukup bagus. Perusahaan ini sudah mencatatkan NUP sebanyak 300 unit dari rencana pengembangan tahap awal. "Proyek ini cukup diminati karena lokasinya sangat strategi ada di Bandung Selatan dengan pemandangan gunung. Sekarang banyak sekali orang ingin memiliki rumah di Bandung terutama di lokasi yang cukup menarik," kata Assistant Vice President Strategic Marketing Agung Podomoro Land Agung Wirajaya ke KONTAN, Selasa (28/11).

Podomoro Park Buah Batu akan dikembangkan menjadi kawasan perumahan di lahan 100 ha. Kawasan residensial dan komersialnya akan dikembangkan masing-masing dalam tiga tahap. Tahap pertama, APLN akan mengembangkan residensialdari sepertiga lahan dengan total rumah sebanyak 1.000 unit. Sementara total hunian yang akan dibangun untuk seluruh kawasan residensial ini ditargetkan mencapai 3.000 unit.

Tidak ingin ketinggalan, PT Graha Investama Bersama juga optimistis apartemen menara pertam, Urban Heights Residence ludes pada pertengahan tahun 2018. Progres pembangunan menara yang bernama T Tower sudah signifikan dan telah memasuki topping off atau tutup atap pada Minggu (26/11) lalu.

Hingga saat ini, Graha Investama Bersama sudah menjual 60% dari total unit yang ditawarkan yaitu 800 unit. Dari sana, perusahaan ini mengantongi marketing sales sekitar Rp 200 miliar. "Kami menargetkan serah terima unit kepada konsumen akan dilakukan pada Desember 2017." kata Presiden Direktur Graha Investama Bersama Land, Hanifa Cokrodiharjo.

Urban Heights Residence adalah apartemen yang dibangun sebanyak dua menara dengan kapasitas 2.000 unit. Ini proyek kerjasama operasi (KSO) tiga perusahaan yaitu PT Brantas Energi (anak usaha PT Brantas Abipraya) dengan porsi 27%, PT Kara Griya Bersama 40% dan MPI sebesar 33%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×