Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus melanjutkan pembangunan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya pembangunan Student Apartemen Building (Female Block I) Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Ferry Ferbrianto mengatakan pembangunan gedung asrama tersebut akan memakan waktu selama 560 hari kalender yang sudah dimulai sejak 19 Desember 2019 lalu dan diperkirakan rampung pada akhir Juni 2021 mendatang.
“Gedung asrama wanita ini akan menjadi salah satu fasilitas kampus yang dipergunakan bagi para mahasiswi nantinya. Kampus UIII memang digadang-gadang menjadi cikal bakal kampus kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” katanya dalam keterangan rilis, Kamis (18/2).
Ia juga mengatakan bahwa proyek gedung asrama yang mencapai Rp 120 miliar ini digarap sepenuhnya oleh perusahaan atau Non Joint Operation (NJO). “Tentunya kami akan mengutamakan kualitas yang unggul, serta fokus pada Quality, Health, Safety and Environment. Selain itu, ketepatan waktu delivery juga merupakan goals dari kami selaku kontraktor,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga mendesainkan secara khusus pembangunan gedung asrama wanita yang memiliki kelas setara dengan hotel berbintang, serta memiliki standar sertifikat green building material guna memberikan kenyamanan bagi penghuni asrama nantinya.
Baca Juga: Hutama Karya Siap Menerapkan Transaksi Nirsentuh di Ruas Jalan Tol
Lebih lanjut Ferry menyampaikan bahwa di tengah situasi pandemi, Hutama Karya telah bekerja sama dengan BP2JK Balai Metropolitan Jakarta Kementerian PUPR selaku owner proyek membentuk Tim Satgas Gabungan Covid-19 guna melakukan langkah preventif dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Sehingga di lingkungan proyek, seluruh pekerja tetap wajib menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari pemerintah, seperti menerapkan 3M dan melakukan tes rapid & swab pada semua pelaku pembangunan proyek.
“Selain itu, pada lingkungan proyek juga disediakan tempat cuci tangan di beberapa titik, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala ke seluruh area konstruksi, memberikan vitamin C secara berkala kepada para pekerja, serta melakukan pengecekan suhu sebelum dan sesudah masuk area proyek,” ujarnya.
Ferry menambahkan dalam proses pembangunan Student Apartemen Building, Hutama Karya telah menyelesaikan hampir 80% proses pembangunan, dengan pengerjaan meliputi konstruksi struktur bangunan hingga pemasangan instalasi mekanikal, elektrikal, dan sistem plumbing.
“Ada pula pekerjaan pembangunan yang masih dalam tahap finishing diantaranya pekerjaan arsitektur yang meliputi fasade bangunan, pasangan bata unit, pekerjaan plafond, pekerjaan lantai, pekerjaan cat, serta pemasangan lift unit,” tambahnya.
Bangunan 8 lantai tersebut nantinya akan memiliki 32 kamar pada setiap lantainya yang diantaranya lantai 1 terdapat 14 kamar dosen dan 2 kamar khusus disabilitas, lantai 2 sampai dengan lantai 8 terdapat kamar asrama mahasiswi. Sehingga total kamar pada bangunan tersebut mencapai 224 kamar, dengan kapasitas dapat menampung sebanyak 240 orang.
Ia berharap, Gedung Asrama Wanita UIII akan berfungsi dalam mendukung dunia pendidikan tinggi di Indonesia, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang tinggal di daerah kawasan UIII, serta meningkatkan mutu pendidikan.
Selanjutnya: Hutama Karya sebut tidak ada kerugian berarti dalam pergantian teknologi nirsentuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News