kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.268   22,00   0,14%
  • IDX 6.927   22,71   0,33%
  • KOMPAS100 1.007   4,48   0,45%
  • LQ45 766   3,53   0,46%
  • ISSI 229   1,14   0,50%
  • IDX30 394   0,64   0,16%
  • IDXHIDIV20 454   0,52   0,12%
  • IDX80 113   0,69   0,61%
  • IDXV30 114   0,49   0,43%
  • IDXQ30 127   0,31   0,24%

Hyundai Bakal Luncurkan Tujuh Model Baru di Indonesia pada 2025


Sabtu, 11 Januari 2025 / 10:39 WIB
Hyundai Bakal Luncurkan Tujuh Model Baru di Indonesia pada 2025
ILUSTRASI. DI tahun 2025, Hyundai akan meluncurkan tujuh model baru di Indonesia untuk mengerek penjualan di dalam negeri


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana meluncurkan minimal tujuh model baru sepanjang 2025. Upaya ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan merek mobil asal Korea Selatan tersebut di Indonesia.

Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto mengatakan, Hyundai bakal terus agresif untuk mengembangkan sekaligus memperkenalkan model-model baru di pasar Tanah Air. 

"Tadinya kami ingin luncurkan empat model baru saja, tapi sekarang kami ingin hadirkan minimal tujuh model baru tahun ini," ujar dia ketika ditemui KONTAN, Kamis (9/1).

Dia menambahkan, komposisi model-model baru Hyundai nantinya akan seimbang dari sisi power train, baik itu internal combustion engine (ICE), hybrid, maupun electric vehicle (EV).

Baca Juga: Hyundai Sambut 2025 dengan Peluncuran New CRETA N Line Turbo & New CRETA di Indonesia

Yang terbaru, Hyundai meluncurkan New Creta dan New Creta N Line sebagai upaya pembaruan atas model tersebut.

Di samping itu, Hyundai memperkirakan pasar otomotif nasional akan tetap menantang sepanjang 2025. Hal ini seiring ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global yang berpotensi berdampak ke Indonesia. 

Tren penjualan mobil nasional pun diyakini tidak jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Hyundai memprediksi, penjualan mobil di Indonesia kemungkinan hanya akan tumbuh sekitar satu digit saja.

Walau begitu, momen-momen musiman diharapkan bisa jadi stimulus bagi industri otomotif. Misalnya, pameran-pameran otomotif hingga momentum Libur Lebaran.

"Kami coba imbangi potensi penurunan pasar dengan menambah produk baru agar konsumen merasakan adanya penyegaran pasar," tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×