kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

ID Food Bakal Bangun Mega Farm Untuk Dukung Program Susu Gratis


Kamis, 05 September 2024 / 08:35 WIB
ID Food Bakal Bangun Mega Farm Untuk Dukung Program Susu Gratis
ILUSTRASI. Logo?ID FOOD. ID Food berencana membangun mega farm untuk wujudkan progam pembagian susu gratis.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ID Food berencana membangun mega farm atau peternakan sapi perah terintegerasi dalam mewujudkan progam Presiden Terpilih 2024, pembagian susu gratis. 

Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto mengungkapkan rencana ini tengah digodok bersama termasuk mengkaji manfaat ekonomi secara bisnis dan manfaat bagi masyarakat. 

"Proyeknya tidak bisa cepat ini jangka panjang, sekarang sedang dikaji manfaat ekonomi secara bisnis dan manfaat bagi masyarakat," kata Sis usai Raker bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (4/9). 

Rencananya mega farm ini akan dibangun di lahan seluas 300 - 400 hektar di di Wilayah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di daerah Subang di Jawa Barat. 

Baca Juga: Kara Ramaikan Food Ingredients Asia (FiA) 2024 di JIExpo

Meski begitu, pihaknya belum melakukan kajian mendalam terkait total produksi susu yang akan dihasilkan di peternakan ini. Selain itu, ia memprediksi pengadaan susu melalui megafarm untuk program Prabowo baru bisa dipanen usai 2-3 tahun mendatang. 

"Makanya untuk sementara perlu ada alternatif untuk memenuhi kebutuhan program susu gratis," jelas Sis. 

Diketahui, Badan Gizi yang baru dibentuk menargetkan program ini bisa dijalankan pada 2 Januari 2025. 

Menanggapi hal ini Sis mengatakan sementara pemenuhan program sedang dicarikan solusi alternatif. Menurutnya ada beberapa hal yang disiapkan seperti pengadaan susu dari peternak sapi perah lokal

"Kebutuhannya ini kan cukup banyak kalau dari lokalnya belum ada alternatifnya dari luar (impor), karena ini kebutuhan gizi," tambah Sis. 

Baca Juga: Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Haus! Berikan Kejutan untuk WargaHaus

Diberitakan sebelumnya ID Food juga telah mengkonfirmasi penjajakan dengan PTPN dan Frisian Flag Indonesia mengenai penyediaan susu dalam program Makan Bergizi Gratis pada 2025.

Sis Apik menjelaskan penjajakan kerja sama dengan PTPN, melalui PTPN VIII, dilakukan untuk penyediaan lahan peternakan sapi perah dilakukan di wilayah Jawa Barat. 

"Kita rencana untuk dairy akan kerja sama lahan dengan PTPN di daerah ketinggian di Jawa Barat, (dengan) PTPN VIII. Ini masih penjajakan, mudah-mudahan segera,” ujar Sis Apik saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (26/8). 

Sementara itu, dengan Frisian Flag, ID Food tengah melakukan penjajakan dari sisi teknologi untuk peternakan sapi perah. Pasalnya, saat ini ID Food melalui anak usahanya, PT Berdikari (Persero), belum pernah memproduksi susu dan hanya fokus pada ekosistem peternakannya.

Sebagai catatan, dalam Pasal 55 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83/2024 dijelaskan bahwa, pelaksanaan tugas dan fungsi kerawanan gizi yang dilaksanakan oleh Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas dialihkan menjadi tugas dan fungsi Badan Gizi Nasional.

Baca Juga: Pantau Patogen yang Berpotensi Jadi Pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×