kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Impack Pratama Industri (IMPC) raup laba Rp 104 miliar di semester I 2021


Jumat, 30 Juli 2021 / 11:28 WIB
Impack Pratama Industri (IMPC) raup laba Rp 104 miliar di semester I 2021
ILUSTRASI. Suasana pabrik PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) mencatatkan pertumbuhan yang cemerlang selama kuartal II 2021 dengan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 42% year on year (yoy), dari semula Rp 356 miliar menjadi Rp 505 miliar.

Tak hanya itu, IMPC juga mampu membalikan keadaan dengan meraup laba bersih sebesar Rp 42 miliar. Padahal di kuartal II 2020, perusahaan ini masih merugi Rp 30 miliar. 

Adapun, hingga paruh pertama tahun ini, IMPC berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 1,05 triliun atau tumbuh 38% yoy dari capaian di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 768 miliar. Sementara dari sisi bottom line, terkerek 253% yoy menjadi Rp 104 miliar pada akhir Juni lalu. 

"Tahun lalu hasil semester pertama kami sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19, ketika semua unit operasi kami dari Selandia Baru hingga Vietnam mengalami lockdown sehingga berdampak pada kegiatan operasi dan penjualan," seperti dikutip dari siaran pers, Impack Pratama Industri yang diterima Kontan.co.id, Jumat (30/7). 

Baca Juga: PPKM diperpanjang dengan sejumlah pelonggaran, cek rekomendasi saham-saham ini

Sedangkan untuk kinerja IMPC di tahun ini, diklaim masih dapat beroperasi hampir secara normal. Kecuali untuk unit IMPC di Malaysia yang cukup terpengaruh oleh kebijakan Movement Control Order (MCO) yang ketat selama bulan Juni 2021. 

Tantangan lain yang dihadapi perseroan di tahun ini adalah fluktuasi harga bahan baku yang dapat mempengaruhi margin kotor kami dan risiko semakin memburuknya situasi covid-19.

Meskipun kinerja bisnisnya masih diwarnai sejumlah tantangan sebagai dampak dari kondisi pandemi, IMPC tetap mempertahankan target pendapatan dan laba mereka di tahun ini, yakni masing-masing sebesar Rp 1,9 triliun dan Rp 165 miliar.

Di tahun ini, IMPC pun berkomitmen untuk meningkatkan rasio EBITDA terhadap beban bunga. Di mana hingga Juni lalu telah menunjukkan kekuatan arus kas perseroan yang positif, yakni 8,60 sedangkan pada periode yang sama tahun lalu 3,70. 

"Rencana ekspansi kami di Jawa Timur juga berjalan sesuai rencana, dan akan mulai berkontribusi pada peningkatan pendapatan untuk target kami di tahun 2022," tutup Manajemen IMPC dalam keterangan resminya. 

Selanjutnya: Begini proyeksi pasar saham jika pemerintah melonggarkan PPKM level 4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×