Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menargetkan akan menggelar Pra Initial Public Offering (IPO) dapat dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
Direktur Utama Inalum Danny Praditya mengungkapkan, rencana untuk melantai di bursa saham sejatinya akan dilakukan pada tahun depan.
Kendati demikian, perusahaan memutuskan untuk melakukan pre-IPO terlebih dahulu.
"Melihat kondisi dan kesiapan, direncanakan di 2024 baru akan pre-IPO," kata Danny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (24/8).
Baca Juga: Penguasaan Saham Vale Indonesia (INCO) Jadi Kunci Hilirisasi Nikel Nasional
Danny melanjutkan, demi memuluskan rencana tersebut, Inalum bakal melakukan aliansi strategis dengan pemain industri aluminium global.
Menurutnya, salah satu fokus pengembangan bisnis yang menjadi prioritas yakni pengembangan ekosistem kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation (IBC).
Asal tahu saja, kabar soal IPO Inalum telah terdengar sejak akhir 2021 silam. Kabar IPO kian santer terdengar pasca pemisahan Inalum operating dengan Holding Industri Pertambangan, MIND ID pada awal tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News