Reporter: David Oliver Purba | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan menjajal peruntungan di bisnis kertas tisu. Untuk itu, tahun ini, anak usaha Sinar Mas Grup ini akan membangun pabrik di Pekanbaru, Riau.
Untuk membangun pabrik kertas tisu, Indah Kiat sudah memiliki lahan seluas 2.000 meter persegi (m²) dengan investasi US$ 100 juta. Dana dari belanja modal Indah Kiat tahun 2015 senilai US$ 200 juta–US$ 250 juta. Sumber dana belanja modal, sebanyak 70% dari bank, sisanya dari kas perusahaan.
Direktur Indah Kiat Suhendra Wiriadinata bilang, besarnya potensi pasar bisnis tisu menjadi latar belakang Indah Kiat terjun di bisnis ini. "Pertumbuhan pemakai tisu naik, dan kami melihat potensi besar disini," ungkap Suhendra, Kamis (25/6).
Pabrik kertas tisu yang dibangun Indah Kiat diharapkan bisa memproduksi 430.000 ton kertas tisu per tahun, yang berasal dari delapan line produksi. Jika sesuai rencana, pabrik tisu ini akan rampung tahun 2017. Namun, pertengahan tahun 2016, manajemen Indah Kiat menargetkan pabrik sudah mulai produksi, satu line. "Meski mulai beroperasi tahun depan, tetapi penjualannya belum tentu berdampak ke pendapatan," kata Kurniawan Yuwono, Direktur Indah Kiat.
Selain mengintai pasar domestik, Indah Kiat berniat mengekspor tisu tersebut, khususnya ke China. "Penduduk China itu banyak, sehingga potensi pasar disana juga besar," terang Suhendra.
Soal kinerja bisnis, tahun ini Indah kiat menargetkan kenaikan penjualan 5% ketimbang tahun lalu. Adapun tahun lalu, Indah Kiat mencatat penjualan US$ 2,64 miliar, turun 0,62% ketimbang 2013 lalu senilai US$ 2,65 miliar.
Sementara pada kuartal I-2015 penjualan INKP mencapai US$ 704 juta atau naik 10% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara laba bersih periode ini sebesar US$ 61,6 juta atau naik 174% dari periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News