Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy (INDY) menggeser target mereka untuk mendapatkan pendapatan sebesar 50% dari bisnis non-batubara pada 2028 mendatang. Sebelumnya dalam catatan Kontan, INDY menargetkan 50% pendapatan dari non-batubara ini bisa terlaksana pada 2025.
"Kita memiliki target untuk mencapai balance pendapatan 50% (batubara) banding 50% (non batubara) di tahun 2028. Ini pertama kali kita mengungkapkan tahun 2028, kita sebelumnya komitmennya di tahun 2025," ungkap VP Director & Group CEO Indika Energi, Azis Armand dalam acara Public Expose yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (20/11).
Pergeseran waktu ini menurut Azis dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa perkembangan dari anak-anak usaha, dan investasi di sektor non batubara INDY.
Baca Juga: Indika (INDY) Kembali Jual Entitas Anak Usaha, Kini Lepas Mitra Energi
Dalam kesempatan yang sama Direktur INDY, Retina Rosabai mengatakan sektor non-batubara perseroan hingga saat ini belum menghasilkan, sehingga masih perlu waktu lebih panjang lagi untuk mencapai target.
"Ekspansi yang kami lakukan di non-batubara 80% belum menghasilkan. Jadi yang menghasilkan itu masih sangat minimal," ujarnya.
Adapun jika melihat pada pendapatan perseroan untuk sembilan bulan pertama tahun ini memang masih didominasi dari bisnis batubara melalui anak usaha mereka, PT Kideco Jaya Agung dengan nilai US$ 1.404,9 juta.
"Pendapatan dari Kideco masih menjadi tulang punggung INDY, menyumbang 77% dari total pendapatan sepanjang Januari hingga September 2024," tambahnya.
Sedangkan komposisi pendapatan lain yaitu sebesar 1% pendapatan berasal dari PT Multi Tambangjaya Utama atau (MUTU), yang telah didivestasikan pada awal tahun ini.
Lalu 7% pendapatan berasal dari bisnis coal trading, 9% dari PT Tripatra, 2% dari Interport, 3% dari Interport-Cotrans, dan 2% dari sumber pendapatan lainnya.
Selanjutnya: Rombak Komisaris & Direksi, ASDP Indonesia Ferry Tunjuk Heru Widodo Jadi Dirut Baru
Menarik Dibaca: 5 Fitur Windows Phone Link yang Hanya Dimiliki Samsung Galaxy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News