Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brand FMCG (Fast Moving Consumer Good) Indonesia di tahun 2021, masih dikuasai oleh nama-nama besar seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) hingga Wings Group.
Hal tersebut berdasarkan publikasi dari lembaga riset, Kantar Indonesia Worldpanel Division mengenai Brand Footprint Indonesia 2022.
Sebagai informasi, brand Footprint yang dipublikasikan Kantar meliputi lebih dari 550 brand di lima sektor FMCG, yakni makanan, minuman, produk susu, perawatan rumah, dan perawatan tubuh.
Dalam studi tahunan Brand Footprint ini, Kantar mengacu pada sebuah matriks yang disebut Consumer Reach Point (CRP). Sebagai informasi, CRP merupakan matriks yang mengkalkulasikan jumlah rumah tangga yang membeli brand tertentu (penetrasi) dengan berapa kali brand tersebut dibeli (pilihan konsumen). Dalam kata lain, nilai CRP dapat menunjukkan seberapa dekat suatu brand dengan konsumen.
Dari hasil studi Kantar tersebut menunjukkan bahwa brand Indomie milik PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) masih menjadi pemimpin di Indonesia.
Baca Juga: Kinerja pada Kuartal I Naik, Begini Rekomendasi Saham ICBP dari Analis
Bahkan, Indomie merek mi instan yang diproduksi oleh anak perusahaannya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mampu bersaing di tingkat global yang berada di posisi ke-8, bersaing dengan brand terkemuka lainnya seperti Coca-cola, Colgate, dan Nescafe.
Selama tahun 2021, Indofood melalui brand Indomie sukses menjadi nomor wahid dalam kategori Top 10 Most Chosen Brands in FMCG. Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2021, INDF berhasil membukukan kenaikan penjualan bersih hingga 22% year on year (yoy) menjadi Rp 99,34 triliun.
Selaras dengan induk perusahaannya, ICBP juga mencetak kenaikan penjualan bersih hingga 21,79% yoy menjadi Rp 56,80 triliun.
Sementara itu, di tingkat lokal, Wings Group melalui brandnya yakni SoKlin dan Mie Sedaap menempel ketat brand Indomie di posisi kedua dan ketiga.
