kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia dan Australia Bicarakan Penambahan Hak Angkut Maskapai


Kamis, 24 Juni 2010 / 07:00 WIB
Indonesia dan Australia Bicarakan Penambahan Hak Angkut Maskapai


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Direktur Bandara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Bambang Tjahyono memastikan Menteri Perhubungan Freddy Numberi sudah bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer untuk membicarakan kemungkinan menambah hak angkut maskapai dari masing-masing negara.

"Saat ini, jumlah turis dari Australia meningkat sangat pesat tapi belum di dukung kapasitas penerbangan," kata Bambang.

Sayang, baik Bill maupun Bambang tidak dapat menyebutkan jumlah wisman asal Australia yang masuk ke Indonesia maupun pelancong Indonesia yang bepergian ke negeri kangguru tersebut.

Sampai saat ini Pulau Bali merupakan tujuan wisata favorit warga Australia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang 2009 lalu jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 2.384.819 orang atau naik 14,56% dibandingkan 2008 sebanyak 2.081.786 orang.

Sementara, sampai kuartal I 2010 jumlah wisatawan mancanegara yang masuk lewat Ngurah Rai sebanyak 560.845 orang atau naik 14,89% dibanding periode yang sama 2009 sebanyak 488.147 orang.

Sebagai kompensasi penambahan hak angkut, Pemerintah Australia akan meneruskan bantuan teknis bidang penerbangan terutama peningkatan kapasitas SDM sektor penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×