Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Potensi pasar Kamerun yang besar tidak disia-siakan oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos.
Kamerun merupakan pintu gerbang bisnis ke wilayah Afrika bagian tengah, memiliki fasilitas pelabuhan, dan sarana yang mendukung kegiatan perdagangan internasional.
Untuk itu, ITPC Lagos menyelenggarakan business meeting pada 24-25 Mei 2016 lalu di Douala, Kamerun, untuk lebih mendalami potensi tersebut.
“Selain untuk lebih mendalami potensi pasar dan pelaku usaha Kamerun, kegiatan ini ingin mempromosikan potensi dan produk-produk Indonesia di Kamerun,” jelas Kepala ITPC Lagos Nino Wawan Setiawan melalui rilis ke Kompas.com.
Pada hari pertama, kegiatan difokuskan pada pelaku usaha di Kamerun yang merupakan jaringan Presiden American Institute of Cameroon (AIC) Tebid Harmony.
Business meeting dibuka oleh Konsul Teknis Cameroon Chamber of Commerce, Industry, Mines and Crafts (CCIMA) Joachim Ondoa Atangana. Dalam sambutannya, Joachim menyambut baik kedatangan delegasi Indonesia pimpinan Nino kedua kalinya di Kamerun.
Pada hari kedua, kegiatan difokuskan pada pelaku usaha di Kamerun yang tergabung dalam CCIMA. Business meeting dibuka oleh Presiden CCIMA Christophe Eken.
Kedua business meeting yang diikuti oleh beberapa perusahaan Indonesia seperti Menjangan Sakti Group, Kalbe International, dan Yupi Indo Jelly Gum tidak terhenti begitu saja.
Kalbe mendapatkan calon distributor dari Kamerun Sonediscam dengan commitment order sebanyak 1X20" FCL untuk produk minuman energi Extra Joss.
Sedangkan Menjangan Sakti masih melanjutkan hubungan bisnis hasil business meeting yang diselenggarakan oleh ITPC Lagos tahun lalu dengan Promodis Afriq.
Menjangan Sakti mendapatkan repeat order 1x20" FCL untuk produk minuman energi Passion. (Penulis: Aprillia Ika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News