kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosat (ISAT) masih fokus perluas cakupan 4G di 2020


Minggu, 12 Januari 2020 / 21:15 WIB
Indosat (ISAT) masih fokus perluas cakupan 4G di 2020
ILUSTRASI. Indosat Ooredoo menyatakan kesiapan jaringan dan layanannya untuk mendukung aktivitas komunikasi pelanggan selama masa-masa libur perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk tetap fokus pada bisnis layanan data sebagai pendorong pertumbuhan perseroan tahun 2020 ini. Untuk itu, strategi disiapkan dengan memperluas cakupan 4G guna meningkatkan pengalaman pelanggan.

Group Head Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk menyebutkan beberapa strategi guna meningkatkan pengalaman pelanggan mulai dari menyediakan produk yang lebih simpel.

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal HOKI, ANTM, ISAT

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengakses dunia digital.

"Termasuk di antaranya dengan bekerja sama dengan mitra bisnis," ujarnya kepada Kontan.co.id , Jumat (10/1).

Ia melanjutkan dari sisi tarif pihaknya juga memastikan harga yang kompetitif bagi penggunanya.

Turina bilang, rencana itu sebetulnya telah dilaksanakan sejak tahun lalu. Hal tersebut lantaran pihaknya telah memiliki program dari 2019-2021.

Baca Juga: Saat libur Natal dan Tahun Baru, trafik data Indosat (ISAT) melesat 12,8%

Adapun dalam rentang waktu tersebut, pihaknya menggelontorkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 2 miliar.

Menilik laporan keuangan perseroan, dari rencana tersebut sepanjang 9 bulan di 2019 pihaknya bisa dikatakan mencatatkan hasil yang positif.

Adapun perseroan berhasil mengikis kerugian sebesar 81,51% secara tahunan menjadi Rp 284,59 miliar dari rugi bersih tahun lalu Rp 1,25 triliun.

Emiten dengan kode saham ISAT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga mencatat pertumbuhan pendapatan 12,4% menjadi Rp 18,85 miliar berkat dukungan bisnis seluler yang naik 14,5% menjadi Rp 15,08 triliun.

Sementara, pertumbuhan pendapatan dari bisnis multimedia, komunikasi data, internet (MIDI) tumbuh 7,61% menjadi Rp 3,25 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×