Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Operator seluler Indosat menuai kritikan atas materi poster iklan layanan roaming mereka. Dalam poster iklan tersebut, Indosat dinilai telah melecehkan kota Bekasi oleh para netizens.
Iklan layanan roaming Indosat yang menampilkan tagline "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi" itu beredar melalui akun Twitter resmi Indosat (@IndosatMania).
Menurut pantauan KompasTekno, berbagai respon pengguna Twiter pun bermunculan pada Minggu (11/1), seperti akun @fabioiman yang menulis "Dear @IndosatMania gak usahlah sok asik dengan flyers sampah yg menjelekkan kota Kami (BEKASI), saya sangat kecewa, sebagai pengguna indosat."
"Kreatifitas Indosat yg luar biasa seharusnya tdk menyinggung kota kami.BEKASI TIDAK SEBERCANDA ITU BRO!" tulis akun @putrimiserigulo
Sementara akun @ulfaNF menulis "Flyer ini menjadi tanda bahwa Indosat siap ditinggalin pelangganya di Bekasi" yang disertai dengan foto iklan yang dianggap mengejek Bekasi tersebut.
Permintaan maaf Indosat
Indosat melalui Kepala Humas-nya, Adrian Prasanto meminta maaf atas iklan viral yang dianggap menyinggung warga Bekasi itu. Menurut Adrian, Indosat tidak bermaksud untuk menyinggung warga Bekasi melalui iklan itu.
"Kita minta maaf kepada warga dan semua elemen masyarakat yang merasa tersinggung, merasa dilukai. Karena kami enggak ada maksud untuk menghina atau menyinggung. Sama sekali tidak ada maksud," ujar Adrian kepada Kompas.com, Minggu (11/1).
Penggunaan kata Bekasi dalam iklan tersebut dikatakan Adrian karena kata "Bekasi" memiliki akhir rima yang senada dengan kata "Aussie".
Perbandingan Aussie dengan Bekasi sendiri berasal dari sedang maraknya ejekan terhadap Bekasi beberapa bulan lalu. Penggunaan kata "Bekasi" sebagai materi iklan, kata Adrian, tidak lebih dari upaya agar iklan lebih mudah diingat saja.
Akan tetapi, Adrian mengakui iklan tersebut sudah menyinggung warga Bekasi. Walau tidak berniat untuk menyinggung, Adrian mengaku PT Indosat sudah melakukan kesalahan.
"Jujur kami khilaf di situ," ujar Adrian.
Permintaan maaf juga disampaikan oleh Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli. Melalui keterangan tertulsi yang diterima Kompas.com, Minggu (11/1).
Pria yang akrab disapa Alex itu mengatakan, "Dengan ini, kami meminta maaf karena tidak pernah ada maksud untuk menyinggung pihak mana pun dalam medium kami berpromosi. Iklan tersebut juga sudah ditarik segera setelah kami menyadari dampak yang ditimbulkannya."
Pihak Indosat pada Senin (12/1) rencananya juga akan mendatangi kantor Wali Kota Bekasi untuk bertemu Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi untuk meminta maaf secara langsung terkait iklan viral yang dianggap menyinggung warga Bekasi.
Berbagai upaya juga telah dilakukan Indosat untuk mengambil hati masyarakat Bekasi, seperti menggelar layanan kesehatan gratis dalam acara Car Free Day di Jalan Ahmad Yani, Bekasi.
Selain itu, pada Jumat lalu, Indosat juga telah bertemu dengan budayawan serta LSM yang ada di Bekasi untuk meminta maaf.
Pihak Indosat dalam akun Twitter-nya juga sudah menghapus iklan tersebut dan meminta maaf. (Reska K. Nistanto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News