Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Pandemi COVID-19 mengakselerasi adaptasi digital di seluruh sektor kehidupan masyarakat. Pemerintah sendiri mengambil langkah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar, yang pada akhirnya membuat kegiatan sehari-hari lebih banyak dilakukan secara daring. Digitalisasi menjadi keharusan bagi masyarakat agar tetap bisa beraktivitas di era adaptasi kebiasaan baru, tidak terkecuali untuk sektor Pendidikan yang saat ini menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan memanfaatkan teknologi internet.
Kesiapan teknologi komunikasi menjadi esensial untuk mengakomodasi kegiatan secara daring tersebut. Pemerintah mengakomodir kebutuhan ini dengan rencana pemberian bantuan kuota internet untuk peserta didik dan pengajar. Di satu sisi, pendistribusian kuota internet tersebut menjadi sebuah tantangan. Indosat Ooredoo memahami bahwa diperlukan sebuah solusi teknologi untuk membagikan kuota internet ke peserta didik dan pengajar secara massive dan simple.
Indosat Ooredoo telah menyiapkan platform yang dapat digunakan oleh institusi pendidikan dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh, salah satunya untuk mendistribusikan kuota internet data ke para peserta didik dan pengajar. Platform tersebut adalah API (Aplication Programming Interface) Gift Data, yaitu sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pelanggan membagikan kuota internet ke nomor-nomor IM3 Ooredoo melalui sebuah dashboard.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, mengatakan “Indosat Ooredoo terus berkomitmen mendukung Pemerintah Republik Indonesia untuk memasuki era adaptasi kebiasaan baru, khususnya untuk mendukung program Pembelajaran Jarak Jauh. API Gift Data Indosat Ooredoo dapat mengirimkan kuota data secara massive, seamless, dan fleksibel. API ini juga mendukung fitur automatisasi dan kustomisasi, yang memudahkan pengelolaan pengiriman kuota data sesuai kebutuhan setiap bulannya. Kami yakin platform ini akan efektif digunakan untuk penyaluran kuota internet kepada siswa-siswi serta guru agar pendidikan di Indonesia dapat terus berjalan.”
Indosat Ooredoo juga menjaga kapasitas jaringan agar peserta didik dan para guru dapat menjalankan proses pembelajaran dengan baik dan optimal. Indosat Ooredoo Network Operating Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operating Center (ISOC) melakukan monitoring dan kontrol jaringan selama 24x7 secara realtime untuk memastikan pelanggan merasakan pengalaman digital terbaik. INOC dan ISOC akan meningkatkan percepatan penyelesaian kendala sekaligus menjadi pusat koordinasi atau command center secara nasional.
Indosat Ooredoo mengoperasikan 124.944 BTS pada semester I tahun 2020, dimana 52.776 merupakan BTS 4G. Penambahan 27.902 BTS 4G dibandingkan semester I tahun 2019, merupakan langkah Indosat Ooredoo untuk melayani kebutuhan digital yang terus meningkat terutama saat era adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi COVID-19 ini.
Selain itu, layanan pelanggan Indosat Ooredoo juga terus disiagakan untuk membantu kendala yang dihadapi saat ini. pelanggan dapat menghubungi berbagai media sosial dan saluran digital secara GRATIS untuk mendapatkan respon yang lebih cepat melalui Twitter, Instagram, Facebook, aplikasi MyIM3, website (www.indosatooredoo.com), email (cs@indosatooredoo.com), dan telpon ke *185#.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News