Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Kendati baru belakangan terlibat dalam perebutan hak siar Liga Inggris musim ini, Indovision keluar sebagai pemegang hak siar liga yang juga dikenal sebagai Barclay Premiere League (BPL) 2009/2010 di Indonesia. "Kami mendapatkan kepastian tersebut tadi pagi," ujar Head Corporate Secretary Indovision Arya Mahendra Sinulingga kepada KONTAN Minggu (16/8).
Arya menolak membeberkan besarnya dana yang dikucurkan Indovision untuk membeli hak siar noneksklusif dari ESPN STAR Sport (ESS), selaku pemegang hak siar. "Kami terikat kontrak dengan ESS untuk tidak memublikasikan soal harga hak siar," tandas Arya. Namun ramai beredar kabar, harga hak siar itu sekitar US$ 6 juta.
Indovision gembira lantaran bakal menghadirkan siaran Liga Inggris bagi 550.000 pelanggannya saat ini. "Ini jelas menguntungkan secara komersial dan makin menarik minat konsumen untuk memilih Indovision," ujar Arya.
Indovision memang telah memancang kenaikan jumlah pelanggan tahun ini. Menurut Rudy Tanoesudibjo, Direktur MNC Sky Vision, operator Indovision, jumlah pelanggan Indovision di akhir tahun ini ditargetkan akan naik menjadi 750.000.
Bila dibanding dengan penawar lain, seperti TELKOMVision dan Aora TV, nama Indovision memang baru muncul pada pekan terakhir sebelum liga paling panas ini dimulai. Kala itu Indovision menggandeng TELKOMVision mengajukan penawaran kepada ESS dengan menggunakan nama Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI).
Namun beredar kabar bahwa ESS keberatan jika penawaran dilakukan secara kolektif. Maka, dua hari sebelum musim Liga Inggris digelar (14/8), Indovision dan TELKOMVision mengajukan penawaran sendiri-sendiri. Dan akhirnya, Indovision menang.
Dengan kemenangan Indovision tersebut, maka pay TV yang bernaung di bawah Grup Media Nusantara Citra (MNC) ini berhak menayangkan 370 siaran pertandingan Liga Inggris selama satu musim. Indovision juga akan menyiarkan 145 pertandingan Liga Champion yang hak siarnya juga dimenangi Grup MNC ini.
Sejauh ini belum diketahui apakah TELKOMVision juga mendapatkan hak siar tersebut untuk sekitar 250.000 pelanggannya. Maklum, hak siar Liga Inggris yang diperoleh Indovision tersebut bersifat noneksklusif.
Sementara itu, Aora TV yang awal Juni lalu bersemangat membidik siaran Liga Inggris kini tak lagi terdengar kabarnya terkait hak siar tersebut. Malah sejak akhir pekan lalu, channel siaran ESS menghilang dari kanal Aora TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
