Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri properti dan konstruksi nasional kembali mendapat dorongan investasi asing melalui kolaborasi strategis antara AlQilaa International Group asal Qatar dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Proyek hunian vertikal sebanyak 50.000 unit di lahan PT KAI tersebut bakal diperkuat oleh dua pemain besar, yakni China Communications Construction Company (CCCC) dan PT Risjadson Land.
Keduanya akan berperan sebagai mitra konstruksi dalam mendukung pembangunan Proyek Investasi Satu Juta Hunian Vertikal, bagian dari Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah.
President Direktur PT China Communications Construction Engineering Indonesia (CCCEI), Zhang Hua Ping, menyatakan CCCC akan membawa pengalaman global dan teknologi konstruksi berstandar internasional ke Indonesia.
"Kami optimistis dapat menghadirkan hunian yang mendukung peningkatan kualitas hidup penghuni melalui penerapan prinsip sustainability dan pemanfaatan teknologi terkini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).
Baca Juga: Investor Qatar Mulai Pembangunan Hunian Vertikal di Indonesia, Tahap Awal 50.000 Unit
Sebagai salah satu dari empat kontraktor infrastruktur terbesar dunia, CCCC tercatat telah membangun berbagai proyek strategis di Indonesia, mulai dari Jembatan Suramadu hingga LRT Palembang. Selain itu, melalui skema KPBU, CCCC juga terlibat dalam proyek jalur kereta Makassar-Parepare.
Di sisi lain, PT Risjadson Land akan menerapkan teknologi konstruksi Net Zero ModForm, sebuah sistem modular berbasis Industrialized Building System (IBS) yang memungkinkan komponen bangunan diproduksi lebih efisien di luar lokasi proyek.
Sementara itu, CEO PT Risjadson Land, Stefan Mahir, menekankan pendekatan ini akan mengurangi limbah konstruksi sekaligus emisi karbon. “Dengan teknologi ini, proyek bisa selesai tepat waktu dengan kualitas terjaga,” katanya.
Proyek hunian yang akan dikembangkan di kawasan Transit Oriented Development (TOD) KAI tersebut mengusung konsep smart tower. Selain unit tempat tinggal, akan tersedia fasilitas sekolah, area bermain, hingga ruang komunal.
Baca Juga: Fahri Hamzah Dorong Pemanfaatan Lahan Pinggir Tol Buat Hunian Vertikal
Chairman AlQilaa Global Group, Abdulaziz Al Thani, menambahkan bahwa kolaborasi ini bukan semata pembangunan rumah, melainkan penciptaan ekosistem hunian berkelanjutan.
"Komitmen ini sejalan dengan program perumahan nasional sekaligus memperkuat hubungan Qatar dan Indonesia,” katanya.
Keterlibatan CCCC dan Risjadson Land menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan perumahan nasional kini semakin didukung teknologi modern dan investasi global. Bagi industri properti, langkah ini bisa menjadi akselerator menuju standar pembangunan berkelanjutan sekaligus menjawab backlog perumahan yang masih tinggi di Indonesia.
"Kami sangat antusias untuk berkontribusi dalam proyek monumental ini. Persahabatan erat antara Qatar dan Indonesia memotivasi kami untuk mendukung berbagai sektor, termasuk pembangunan perumahan. Dengan dukungan KAI, saya berharap proyek ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia,” tambah Abdulaziz Al Thani.
Baca Juga: Hashim: Danantara Siapkan Lahan Proyek 1 Juta Hunian Vertikal dari Investor Qatar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













