kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Industri Pengolahan Melejit, TDL Mengganjal


Rabu, 07 Juli 2010 / 11:40 WIB
Industri Pengolahan Melejit, TDL Mengganjal


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Pada kuartal II tahun ini, sejumlah industri pengolahan diprediksi menggeliat.

Permintaan kertas diprediksi akan meningkat karena adanya tahun ajaran baru. "Membaiknya harga dan permintaan kertas seiring kenaikan permintaan membuat industri kertas akan tumbuh positif," jelas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi. Catatan saja, pada kuartal I tahun 2010 industri kertas dan abrang cetakan minus 1,74%.

Industri lain yang diperkirakan akan tumbuh cukup pesat adalah industri semen. Catatan saja, pada kuartal I tahun 2010 industri semen tumbuh sebesar 7,5% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Tapi, jika dibandingkan dengan kuartal 4 tahun 2009, industri semen minus 4,14%.

Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia Urip Timuryono mengatakan membaiknya permintaan semen akan mendorong pertumbuhan industri semen. "Proyek pembangunan biasanya baru dimulai pada April, sehingga permintaan semen kuartal I masih cukup rendah," ujarnya.

Kalau melihat permintaan semen pada kuartal II yang sudah mulai tumbuh, Urip optimis industri semen bisa mencapai target pertumbuhan 6% sepanjang tahun ini. "Kalau untuk semester I akan tumbuh sekitar 8% -9% ketimbang semester I 2009," ujarnya.

Tapi, Urip bilang industri semen harus sedikit mewaspadai kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). Pasalnya, ia mengatakan pengembang kelas menengah dan bawah memprediksikan akibat kenaikan TDL akan menurunkan minat beli rumah untuk masyarakat kelas menengah bawah. "Sehingga permintaan semen bisa jadi akan ikut turun," katanya.

Dedi mengatakan meski dampak kenaikan TDL terhadap industri tidak begitu signifikan, hanya sebesar 0,41% tapi kenaikan TDL ini sedikit merusak momentum pertumbuhan industri yang mulai melejit. Sebab, "Dampak psikologis dari kenaikan TDL adalah terjadi kenaikan harga barang walaupun sebenarnya industrinya tidak terkena dampak langsung," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×