kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Infomedia akuisisi dua perusahaan


Selasa, 20 Maret 2012 / 06:58 WIB
Infomedia akuisisi dua perusahaan
ILUSTRASI. pln. ANTARA FOTO/Indrayadi TH


Reporter: Lili Sunardi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Setelah sukses menjadi perusahaan penyedia layanan direktori telepon, PT Infomedia Nusantara terus mengembangkan usahanya. Mereka memastikan bakal mengakuisisi perusahaan percetakan dan perusahaan penyedia tenaga kerja (outsourcing), tahun ini.

Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur PT Infomedia Nusantara mengatakan, kedua perusahaan tersebut akan diakuisisi dengan nilai Rp 20 miliar. Keduanya diharapkan memperkuat tujuh portofolio bisnis yang dijalankan Infomedia tahun ini. “Terhadap perusahaan percetakan sedang dalam proses conditional sales and purchase agreement (CSPA). Sedangkan terhadap perusahaan penyedia tenaga kerja, telah masuk proses due diligence dan diharapkan selesai beberapa bulan mendatang,” tutur Awaluddin kepada KONTAN.

Infomedia Nusantara akan mengandalkan kas internal untuk membiayai kedua akuisisi ini. Rencana tersebut telah masuk anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) Infomedia Nusantara, yang mencapai Rp 100 miliar, pada tahun 2012 ini.

Targetkan pendapatan tumbuh 20%

Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ini berharap akuisisi tersebut mampu mendukung pencapaian target pendapatan mereka sebesar Rp 1,3 triliun di 2012, atau tumbuh 21% ketimbang torehan pendapatan di 2011, yaitu sebesar Rp 1,07 triliun.

Selain memuluskan akuisisi kedua perusahaan tersebut, Awaluddin juga menyebutkan, kini Infomedia Nusantara juga sedang melakukan penjajakan untuk mengakuisisi dua perusahaan lain. “Kami sedang berencana dan mengusulkan untuk mengakuisisi sebuah perusahaan digital advertising dan satu perusahaan data analytics,” ujarnya.

Untuk rencana tersebut, perusahaan penerbit "buku kuning" sudah menyiapkan dana investasi sebesar
Rp 50 miliar. Namun, Awaluddin belum bisa memastikan apakah akuisisi kedua perusahaan incaran mereka ini dapat rampung pada tahun ini juga.

Seperti diberitakan sebelumnya, Infomedia Nusantara melebur tiga pilar bisnisnya, yaitu layanan direktori, contact center dan content service menjadi dua divisi saja, yaitu contact center and business process outsourcing dan digital media rich content service (DMRC). Saat ini divisi contact center masih menjadi andalan bisnis Infomedia Nusantara karena banyak pihak masih menanyakan nomor telepon perusahaan.

Saat ini, Infomedia Nusantara telah memiliki total pelanggan sebanyak 25.000 klien. Sekitar 14.500 di antaranya adalah pelanggan printed yellow pages.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×