Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Gedung perkantoran yang kerap diasosiasikan sebagai tempat bekerja dan berkarya sehari-hari dirancang dengan spesifikasi dan kualitas berbeda.
Baik dari segi material bangunan, grading atau klasifikasi maupun kualitas pelayanan. Tiga hal inilah yang sangat menentukan tinggi rendahnya harga sewa, selain tentu saja lokasi gedung perkantoran tersebut berada.
CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono mengatakan, harga bisa mahal karena gedung perkantoran bersangkutan merupakan Grade Premium atau Grade A.
"Itu faktor yang mendasarinya. Perkantoran yang berada pada Grade tersebut pada umumnya berlokasi di central business district (CBD) atau pusat bisnis yang strategis, dan memiliki floor plate yang besar (1,500-2,000 meter persegi)," jelas Hendra kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2016).
Selain itu, fasilitas retail yang lengkap yang menyatu dengan gedung perkantoran, dan beberapa di antaranya terintegrasi dalam suatu superblock.
Gedung perkantoran termahal ini pada umumnya dihuni oleh perusahaan-perusahaan internasional yang mempunyai anggaran tinggi untuk menyewa ruang kantor.
Pasalnya, harga sewa dasar atau asking price perkantoran Grade A dan Premium di Jakarta sudah menyentuh level Rp 500.000-Rp 1 juta per meter persegi per bulan.
Berikut 8 gedung perkantoran termahal di Jakarta:
1. Sentral Senayan, harga sewa dasar Rp 975.000 per meter persegi per bulan.
2. One Pacific Place, harga sewa dasar Rp 750.000 per meter persegi per bulan.
3. IDX Building, harga sewa dasar Rp 680.000 per meter persegi per bulan.
4. Menara BCA, harga sewa dasar Rp 656.000 per meter persegi per bulan.
5. World Trade Center 2, harga sewa dasar Rp 628.000 per meter persegi per bulan.
6. The Plaza, harga sewa dasar Rp 600.000 per meter persegi per bulan.
7. Equity Tower, harga sewa dasar Rp 600.000 per meter persegi per bulan.
8. Capital Place, harga sewa dasar Rp 555.000 per meter persegi per bulan.(Penulis: Hilda B Alexander)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
