Ini alasan laba PPRO bisa naik 29%

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT PP Properti Tbk (PPRO) berhasil menorehkan kinerja yang cukup bagus sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Laba bersih tumbuh 29,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015.

Anak usaha PT Pembangunan Perumahan ini Tbk (PTPP) mampu mengantongi laba bersih Rp 260,5 miliar pada kuartal III 2016. Ini tumbuh 29,8% dari sembilan bulan pertama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 200,6 miliar.

Pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya penjualan dan pendapatan usaha perusahaan 51,4 % year on year (yoy). "Pendapatan kuartal III 2016 tercatat Rp 1,56 triliun. Sedangkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp 1,03 triliun," ungkap managemen PP Properti dalam laporan keuangan yang dirilis, Rabu (26/10).

Pendapatan PPRO tersebut berasal dari penjualan realti sebesar Rp 1,46 triliun dan pendapatan properti atau recurring income sebesar Rp 94,4 miliar.

Hingga akhir September 2016, PP Properti telah menyerap belanja modal / capital expenditure (capex) sebesar Rp 230,8 miliar. Tahun ini PPRO menganggarkan capex sebesar Rp 1,1 triliun.

Adapun total aset PPRO higgga semester III tercatat sebesar Rp 7,12 triliun atau tumbuh 34,5% dari periode akhir 2015. Ekuitasnya tercatat sebesar Rp 2,75 triliun, naik dari 2,51 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Pendapatan PPRO tumbuh 51,4%

Investasi

Awas, harga saham PPRO sudah terlalu tinggi

Investasi

PPRO bidik pendapatan berulang hingga 15%