Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bursa calon menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla kian menghangat. Sejumlah nama terus santer disebut-sebut bakal mengisi kabinet Jokowi-JK. Lalu sosok seperti apa yang menjadi pilihan para pengusaha terutama untuk pos menteri perindustrian.
Berikut wawancara KONTAN dengan Ketua Asosiasi Keramik Indonesia, Elisa Sinaga, Selasa (23/9):
1. Bagaimana pendapat soal formasi kementerian kabinet baru?
Keliatannya bagus ya, saat debat kemarin itu kelihatan Pak Jokowi punya concern dan visi soal ekonomi yang baik. Walaupun dia ada wacana naikin BBM ya sebetulnya ga masalah, asalkan subsidinya itu dialokasi di tempat yang tepat. Pengawasan dan penegakkan hukum juga harus tegas sehingga bisa mengkompensasi beban dan biaya yg tak perlu yang ditanggung pengusaha
2. 18 profesional dan 16 partai politik?
Tidak masalah ya. Yang saya lihat orang-orang parpol itu juga sepertinya berlatar profesional jadi tidak masalah. Asalkan bisa membawa dirinya sebagai pejabat publik untuk kepentingan publik dan tidak membawa kepentingan partainya
3. Nama menteri perindustrian usulan bapak?
Kalau boleh berandai-andai, saya sih inginnya Bu Rini Soewandi lagi yang jadi menperin. Karena dia punya pengalaman di dunia usaha, di industri dan di pemerintah. Dia punya kapabilitas yang cukup dan org yg tepat untuk menjadi menperin
4. Anton Soepit? Pompida?
Anton itu orang Apindo, teman saya. Tapi tetap saya lbh prefer bu Rini. Bu Pompida jg orang baik, boleh jugalah, tapi menurut saya dari segi integritas lebih bagus Bu Rini
5. Nama-nama lain yang beredar di pengusaha?
Saya pilih Bu Rini saja
6. Apa evaluasi kementerian perindustrian?
Sebetulnay MS Hidayat ini sudah on the track, karena background dia sbagai pengusaha dan KADIN juga. Dirjen-dirjennya juga sudah lebih baik. Mungkin usulan saya pos2 biaya dan beban yang tak perlu, mesti dikurangi seperti biaya perjalanan dan dinas.
7. Apa yang perlu dibenahi di kemenperin ke depan?
Pengusaha butuh yg utama itu kejelasan regulasi. Regulasi agar industri ini bisa tumbuh dan perluas lapangan kerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News