kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Ini dia 10 produsen mobil ala Indonesa


Senin, 09 Januari 2012 / 14:32 WIB
Ini dia 10 produsen mobil ala Indonesa
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan lewat konferensi video dengan anggota Dewan Keamanan di Moskow, Rusia, 6 November 2020.


Reporter: Marantina, Herry Prasetyo, | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ramai-ramai mengenal mobil bikinan dalam negeri ternyata tidak hanya dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo, Jawa Tengah saja. Di Indonesia sudah ada 10 perusahaan yang kini fokus mengembangkan mobil dengan konsep microcar.

Siapa saja mereka? Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian menjawabnya dalam sesi wawancara dengan Tabloid KONTAN edisi pekan ini. Berikut 10 perusahaan pengembang microcar tersebut:

1. PT Super Gasiondio Jaya dengan merek mobil Tawon
2. PT Fin Tetra Indonesia dengan merek mobil Komodo
3. PT INKA dengan merek mobil Gea
4. PT Wahana Cipta Karya Mandiri
5. PT Maha Era Motor dengan merek mobil Mahator
6. PT Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari
7. PT Boneo Daya Utama
8. Universitas Pasundan
9. Marlip Electric Vechile
10.PT Sarimas Ahmadi Pratama.

Dari 10 perusahaan yang mengembangkan mobil dengan konsep microcar tersebut, baru merek mobil Tawon dan Komodo yang sudah bisa dibawa pulang pembeli. Sementara untuk merek mobil Gea baru bisa dipesan. "Merek lainnya masih dalam pengembangan," kata Budi Darmadi, dalam petikan wawancara khususnya, dengan Tabloid KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×