Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, mengatakan, pihaknya memiliki dua 'pekerjaan rumah' untuk diselesaikan. Selain memilih pemimpin baru bagi SKK Migas, juga merampungkan Undang-Undang Migas.
"PR lainnya adalah sejak Mahkamah Konstitusi memutuskan judicial review pada November 2012 maka ada keputusan status quo jalan terus sampai diundangkannya UU Migas yang baru. Kami di kementerian sedang mengkaji, kalau bisa segera ada kesepakanan karena draftnya sudah berkali-kali dibahas," ujar Sudirman dalam konferensi pers di City Plaza, Jakarta, Jumat (31/10).
Menurut Sudirman, kesepakatan harus segera tercapai lantaran kajian pembahasan draft sudah dilakukan terus-menerus. Hanya saja, kajian soal kelembagaan SKK Migas belum dilakukan. Satu yang pasti, Sudirman ingin fungsi SKK Migas tidak berubah.
"Kelembagaan kaitannya dengan undang-undang. Itu masih belum sampai pada kajian itu. Jadi sementara jalankan sesuai yang sudah diputuskan dengan MK. Pada waktunya kita akan lihat, badan usaha milik negara (BUMN) atau bagian dari pemerintah. Tapi yang penting fungsinya jangan berubah," kata Sudirman. (Tabita Diela)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News