Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menyambut Ramadan dan hari Lebaran, manajemen department store mulai melakukan persiapan dengan cara menggelar event khusus. Salah satunya adalah departemen store Pasaraya, yang saat ini sedang mempersiapkan event bertajuk "Kemilau Raya."
Program untuk menggaet pelanggan itu akan digelar mulai 1 Juli sampai dengan 31 Agustus. Dalam periode waktu itu, Pasaraya menggelar fashion market sebagai wadah desainer memajang hasil karya mereka.
Dalam event itu, setidaknya akan ada 60 desainer ternama akan ikut hajatan, seperti Ghea S. Pangabean yang namanya pernah dibesarkan Pasaraya.
Tak hanya itu, selama empat hari, mulai 10 Juli sampai 13 Juli, Pasaraya akan menggelar fashion show dengan tema berbeda setiap harinya. Mulai dari tema ethnicity, glow of earth, dashing youth, dan glamorous.
Pakaian yang dipamerkan meliputi pakaian muslim juga pakaian kontemporer. Dalam peragaan ini, pakaian muslim setidaknya akan mendominasi hingga 60% dari jumlah peragaan.
Presiden Direktur PT Pasaraya Tosersajaya Medina Latief Harjani bilang.harga pakaian yang dijajakan sesuai target pasar Pasaraya yaitu kelas A-B, dengan rentang harga Rp 150.000 sampai jutaan per potong.
"Kami tidak membuat segmentasi diri sebagai department store mewah, tetapi kami ingin lebih membumi," ujar Medina di Jakarta, Selasa (10/7).
Menurut Medina, Ramadan dan Lebaran merupakan saat yang tepat bagi perusahaan department store untuk meraup untung. "Lebaran adalah momentum menaikkan penjualan setidaknya dua kali lipat," terangnya.
Sayang, Medina enggan memberi tahu rata-rata penjualan Pasaraya pada bulan biasa. Yang jelas, penjualan yang ditargetkan tahun ini tumbuh 25% dibanding tahun lalu. "Tahun ini kami lebih realistis karena banyak renovasi," imbuh Medina.
Medina menyebut pencapaian sampai semester satu masih sejalan dengan target, di mana penjualan per akhir semester satu sudah meningkat 50% dari periode yang sama tahun lalu. Namun dia juga merahasiakan penjualan yang dibukukan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
