kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini Gedung dengan Manajemen Energi Terbaik Tahun 2024


Jumat, 11 Oktober 2024 / 22:00 WIB
 Ini Gedung dengan Manajemen Energi Terbaik Tahun 2024
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Bank Mandiri di Jakarta.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adopsi konsep green building atau bangunan ramah lingkungan semakin meningkat di Indonesia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang sudah menjadi isu global saat ini.  Konsep ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan serta menciptakan ruang yang lebih sehat dan efisien bagi penghuninya.

Green building merujuk pada praktik pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan melalui penggunaan sumber daya secara efisien dan mengurangi dampak negatif terhadap alam sepanjang siklus hidup banguna, dari perencanaan, pembangunan, hingga operasi dan pemeliharaan. 

Prinsip dasar green building mencakup penghematan energi, pengelolaan air yang efisien, penggunaan material ramah lingkungan, serta menciptakan kualitas udara dalam ruangan yang baik.

Bank Mandiri salah satu korporasi yang memiliki komitmen kuat menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasional perusahaan, termasuk dengan mengadopsi konsep bangunan ramah lingkungan. 

Baca Juga: Wujudkan Mimpi Punya Rumah Ramah Lingkungan dengan KPR BRI, DP Mulai 0%

Terbaru, Plaza Mandiri yang menjadi kantor pusat bank pelat merah ini telah  didapuk menjadi yang terbaik dalam kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung , subkategori Gedung Besar di ajang bergengsi Penghargaan Subroto 2024 yang digelar pada  10 Oktober 2024.

Gedung yang dikelola oleh PT Gedung Bank Exim (GBE) ini  berhasil mengungguli nominator gedung besar lainnya di Indonesia berkat penerapan strategi efisiensi energi yang berkelanjutan dan inovatif, berdasarkan penilaian yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
 
Presiden Direktur PT Gedung Bank Exim Gempur Soesetyo Hadi, mengungkapakna bahwa manajemen energi berkelanjutan di Gedung berlantai 32 tingkat itu telah mengacu pada best practice internasional dengan mengedepankan prinsip efisiensi dan berkelanjutan. 

“Hal ini juga sejalan dengan komitmen Bank Mandiri yang berupaya merealisasikan visi emisi karbon netral operasional pada 2030,” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (11/10). 
 
Sebagai salah satu pengelola aset milik Bank Mandiri, ia bilang GBE berkomitmen untuk mendukung dan terus berkolaborasi dengan Bank Mandiri untuk menerapkan manajemen energi terbaik pada operasional seluruh aset yang dikelola guna meningkatkan efisiensi energi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: KPR Hijau Bank Mandiri Fasilitasi Perumahan Berwawasan Lingkungan
 
Dia melanjutkan, salah satu efisiensi yang diterapkan adalah retrofitting atau penambahan teknologi terbarukan pada Sistem Pengguna Energi Signifikan (SEUs) seperti sistem air conditioning dan sistem pencahayaan hemat energi.
 
Hasilnya menurut  Soesetyo sangat signifikan. Dimana Plaza Mandiri mampu melakukan penghematan sebesar 33% dari baseline (2017) hingga tahun 2023 sebesar 11.735.360 kWh/tahun atau setara dengan mengurangi emisi karbon sebesar 10.327,12 ton CO2/MWh.
 
Tak hanya itu, GBE juga menyiapkan tim SDM khusus yang berfungsi untuk memantau dan mengevaluasi penerapan teknologi serta melakukan sosialisasi kepada seluruh pengguna gedung. 

Selain gedung Plaza Mandiri, saat ini GBE juga tercatat sebagai pengelola Mandiri Digital Tower, yang telah memperoleh sertifikasi Platinum dari Green Building Council. “Sertifikasi ini menunjukkan komitmen terhadap bangunan ramah lingkungan dan dukungan Bank Mandiri dalam mencapai sasaran keberlanjutan serta penerapan ESG yang komprehensif.” pungkas Soesetyo.

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Leads Property Services Indonesia, Hendra Hartono mengatakan tren sewa perkantoran di Jakarta semakin dipengaruhi oleh konsep gedung ramah lingkungan.

Ia bilang, perusahaan besar dan multinasional saat ini mulai mencari ruang perkantoran yang memenuhi standar keberlanjutan dan ramah lingkungan sebagai bagian dari komitmen ESG (Environmental, Social, and Governance). “Oleh karena itu, pemilik gedung perkantoran saat ini harus sudah menerapkan konsep green building,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×