Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Kamis (26/3) di Hotel Best Western Premier The Hive, Jakarta.
Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Perusahaan WIKA, Yuherni Sisdwi, RUPST WTON memiliki tujuh agenda yang membahas persetujuan laporan tahunan perseroan tahun 2019, persetujuan pengalihan saham treasuri melalui program MESOP (Management and Employee Stock Option Plan), persetujuan pengukuhan peraturan Menteri BUMN Republik Indonesia Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara (”Permen BUMN 08/2019”), dan yang terakhir perubahan pengurus perseroan.
Baca Juga: Begini rancangan dan target kerja Wijaya Karya Beton (WTON) tahun ini
"Mata acara pertama, termasuk membahas penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2019, penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2020, Penetapan Tantiem untuk Tahun Buku 2019, Gaji dan Tunjangan Lainnya bagi Anggota Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan untuk tahun 2020," jelas Yuherni, Kamis (26/3).
RUPST WTON menyetujui pembagian laba untuk dividen sebesar Rp128,1 miliar atau sekitar 25% dari Laba Bersih yang dibagikan sebagai Dividen Tunai kepada para Pemegang Saham. Dengan demikian Dividen per Share (DPS) adalah sebesar Rp15,36.
RUPST juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Bambang Pramujo sebagai Komisaris Utama, Asfiah Mahdiani sebagai Komisaris Independen dan Yustinus Prastowo sebagai Komisaris Independen.
WTON mengangkat Agung Budi Waskito sebagai Komisaris Utama, Indrieffouny Indra sebagai Komisaris Independen, dan Heru Wisnu Wibowo sebagai Komisaris.
Baca Juga: Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) bukukan laba bersih Rp 510,71 miliar di 2019
