Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor dan penyedia solusi bisnis terintegrasi PT Galva Technologies Tbk (GLVA) mencatat lonjakan pendapatan sepanjang kuartal I-2020.
Pada triwulan pertama tersebut, GLVA mengantongi pendapatan sebesar Rp 610,49 miliar. Jumlah ini tumbuh 53,57% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 397,25 miliar.
Direktur GLVA Maria Fransiska mengatakan, dari sisi eksternal, peningkatan kinerja di tiga bulan pertama 2020 itu terjadi lantaran keadaan perekonomian yang positif di Indonesia yang akhirnya memicu peningkatan daya beli masyarakat. Sementara dari sisi internal, perusahaan memanfaatkan keunggulan-keunggulan melalui pengalaman usaha di bidang distribusi IT.
Baca Juga: Tambah direktur, begini jajaran direksi baru Galva Technologies (GLVA)
"Kami memanfaatkan jaringan logistik dan distribusi di 12 kota, portofolio produk yang bertambah dan beragam dengan konsep one stop solution, serta tenaga ahli," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (30/6).
Sementara itu, kenaikan laba bersih terjadi merupakan nilai tambah untuk kualitas produk yang dimiliki perusahaan. Selain itu, GLVA juga memfokuskan unit business solutions untuk bertumbuh lebih unggul dari unit bisnis lainnya demi meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Menilik pada laporan keuangan perusahaan, unit bisnis tersebut naik lebih dari dua kali lipat sebesar Rp 171,96 miliar di akhir Maret 2020 lalu. Padahal periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp 79,9 miliar.
"Kami juga menggerakkan unit printing solutions sebagai sumber laba yang konstan dan berkelanjutan, serta menjadikan unit bisnis distribusi IT sebagai unit usaha yang memelihara volume pendapatan yang tinggi sehingga memberi tambahan kontribusi keuntungan bagi operasional perusahaan," paparnya.
Baca Juga: Pendapatan Galva Technologies (GLVA) melonjak 53,57% pada kuartal pertama 2020
Tercatat kontribusi pendapatan dari distribusi IT capai Rp 410,94 miliar atau naik 39,58% dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp 294,40 miliar. Kemudian, pendapatan dari printing solutions Rp 27,57 miliar atau 20,23% lebih banyak dari tahun sebelumnya Rp 22,93 miliar.
Dengan strategi tersebut sepanjang kuartal I-2020, GVLA berhasil mencatatkan laba neto tahun berjalan sebesar Rp 9,97 miliar. Realisasi tersebut melesat 130,78% dari laba bersih Rp 4,32 miliar pada kuartal pertama 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
