kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini proyek andalan Intiland Development (DILD) untuk kejar marketing sales


Senin, 23 September 2019 / 20:19 WIB
Ini proyek andalan Intiland Development (DILD) untuk kejar marketing sales
ILUSTRASI. intiland


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk (DILD) Archied Noto Pradono, membeberkan proyek-proyek andalannya untuk mengejar target marketing sales sampai akhir tahun.

"Itu semua adalah proyek yang sudah ready stock tahun ini," ungkap Archied kepada Kontan, Senin (23/9).

Beberapa proyek yang tengah dikembangkan sekaligus menjadi andalan perseroan antara lain adalah, kawasan perkantoran terpadu South Quarter di Jakarta Selatan, pengembangan mixed-use & high rise Fifty Seven Promenade yang berlokasi di jantung pusat bisnis Jakarta Jakarta, Praxis, Aeropolis di Tangerang, Banten dan Spazio Tower di Surabaya, serta apartemen Regatta, Graha Golf, dan The Rosebay.

Baca Juga: Pengembang Properti Berharap Mencapai Target Akhir Tahun

Archied berkata, sampai saat ini pihaknya masih optimis mengejar target marketing sales di nilai Rp 2,5 triliun, walau memasuki September pihaknya baru mencapai sekitar 30% dari target. "Bangunan high-rise cukup berpotensi dengan adanya fasilitas MRT terutama di SQ Residence, 1Park Avenue, 57 Prom dan Intiland Tower," lanjutnya.

Penjualan segmen high rise sendiri, menyumbang nilai tertinggi pada pendapatan DILD yakni sekitar 40% pada paruh pertama 2019. Hal ini cukup memberi kepercayaan diri pada perseroan.

Selain mengandalkan penjualan properti high rise, DILD juga optimistis dengan ada penurunan suku bunga acuan dan pelonggaran LTV uang muka KPR/KPA. Archied mengaku tergerak untuk memacu penjualan di akhir tahun, walau masih belum bisa melihat seberapa besar pengaruhnya terhadap daya beli masyarakat dan kinerja DILD.

Baca Juga: Sewa properti semakin mudah lewat aplikasi

"Kita mesti lihat lagi minat pembeli seberapa besar, ya mestinya positif. Namun kami masih susah mengukur besaran pengaruhnya," tandas Archied.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×