kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inikah nama baru Indosat?


Rabu, 18 November 2015 / 22:00 WIB


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indosat disinyalir akan berganti nama pada Kamis (19/11) besok. 

Pantauan KompasTekno, Rabu (18/11), perbincangan mengenai pergantian nama dan logo operator seluler kuning itu sudah ramai di jejaring sosial beberapa hari yang lalu.

Indosat juga telah menyebar undangan untuk media dan mengadakan acara khusus pada Kamis siang dengan tema "Digital Nation".

Mungkinkah di acara tersebut Indosat akan mengungkap nama dan logo baru perusahaan?

Jika Indosat benar akan berganti nama, apa nama baru yang akan disandangnya? Kemungkinan nama baru yang akan digunakan adalah Indosat Ooredoo.

Ooredoo memang memiliki saham mayoritas di Indosat. Nama Ooredoo saat ini memang telah menempel dalam di setiap logo Indosat, namun ukurannya masih kecil. 

Kemungkinan nama Ooredoo bakal lebih ditonjolkan dalam logo baru Indosat. Penyebutannya pun akan menjadi Indosat Ooredoo, mirip dengan langkah yang diambil oleh operator XL saat berganti nama menjadi XL Axiata.

Sebelumnya, di tahun 2014 lalu, CEO Ooredoo Dr. Nasser Marafih mengatakan rencana branding Indosat dengan nama Ooredoo akan dimulai tahun 2015.

Hal itu disampaikannya di acara jumpa media yang digelar oleh Indosat pada September 2014 lalu di Yogyakarta.

Menurut Nasser, Ooredoo telah mengakuisisi berbagai perusahaan seluler di berbagai negara dan mem-branding-nya dengan nama Ooredoo. Rencana itu telah dimulai dengan Qatar Telecom sejak 2013 lalu.

Tujuan mengganti nama berbagai operator seluler di beberapa negara dengan brand Ooredoo menurutnya adalah agar perusahaan bisa lebih dikenali di semua negara.

Selain itu, branding dengan satu nama juga disebut Nasser bisa membantu menghemat pengeluaran perusahaan dari segi marketing dan promosi.

"Banyak alasan mengapa kami mengganti nama dengan brand Ooredoo, salah satunya adalah bisa menghemat pengeluaran untuk kegiatan marketing dan promosi," ujar Nasser. (Reska K. Nistanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×