kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Inilah kado Samsung untuk Indonesia


Kamis, 14 Agustus 2014 / 07:29 WIB
Inilah kado Samsung untuk Indonesia
ILUSTRASI. Pengusaha menilai pengaturan tentang sistem jaminan sosial sebaiknya tidak tersebar di beberapa undang-undang atau omnibus law. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Barly Haliem, Benediktus Krisna Yogatama, Risky Widia Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Inilah kado pertama bagi pemerintahan baru dari konglomerat dunia. Raksasa telepon seluler (ponsel) dan elektronik Korea Selatan, Samsung Corp, akan investasi dan membangun pabrik ponsel serta menambah kapasitas pabrik elektronik di Indonesia.

Perusahaan ini berjanji merealisasikan investasinya pada akhir tahun ini atau selepas terbentuknya pemerintahan baru. Tahap awal berupa perluasan pabrik Samsung yang sudah ada, dan tahap selanjutnya membangun pabrik ponsel. "Bulan Desember nanti mulai dibangun perluasan pabrik Samsung di Indonesia," kata Joko Widodo (Jokowi), calon presiden terpilih seusai bertemu Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tai-young di  kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu (13/8).

Proyek di Indonesia adalah bagian dari ekspansi Samsung di kawasan Asia Tenggara.  Kawasan ini memang tengah jadi primadona dunia. 
Juli 2014, Samsung Display, juga membangun pabrik ponsel di Vietnam. Nilai investasi pabrik yang ditargetkan berproduksi tahun depan itu mencapai US$ 1 miliar, dengan kapasitas produksi 48 juta ponsel per tahun, serta menyerap 8.000 pekerja.

Kini, giliran Indonesia menjadi sasarannya. "Samsung memang sedang menjajaki investasi ponsel di Indonesia," kata Ali Soebroto, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), kemarin.

Belum  jelas nilai investasinya. Menurut Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Samsung masih menghitung, termasuk biaya pengembangan pabrik di industri Jababeka, Bekasi. Pabrik ini antara lain memproduksi TV, DVD Player, VCR, home theater, microwave, oven, mesin cuci, monitor dan AC. "Samsung sudah bertemu kami, dan memang tertarik membangun pabrik ponsel," ujarnya kepada KONTAN Rabu (13/8) malam.

Sumber KONTAN menyatakan, total nilai investasi  baru Samsung di Indonesia bisa mencapai sekitar US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 28,75 triliun. Ada beberapa wilayah yang diincar sebagai lokasi pabrik, yakni di kota penyangga Jakarta, atau Jawa Tengah serta Jawa Timur. Maklum, kebutuhan lahan proyek ini mencapai sekitar 100 hektare.

Janji investasi Samsung ini tak lepas dari janji pemberian insentif. Misalnya,  pemberian tax holiday lebih dari 10 tahun. "Pajak barang mewah ponsel juga akan dikaji, jika Samsung menepati janjinya," kata sumber KONTAN. 

Selain Samsung, sejumlah korporasi besar juga siap berinvestasi di Tanah Air. Sebut saja Foxconn Technology Group, sementara Qatar National Bank (QNB) berjanji membiayai proyek besar infrastruktur. Mudah-mudahan bukan pepesan kosong, ya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×