kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

INKA Kirim Kereta Ukur LRT Jabodetabek dengan Teknologi Terbaru


Senin, 18 Desember 2023 / 18:56 WIB
INKA Kirim Kereta Ukur LRT Jabodetabek dengan Teknologi Terbaru
ILUSTRASI. Peluang perkantoran di Jalur LRT: Gerbing kereta LRT Jabodebek melintas di kawasan CBD Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023). Konsultan properti menilai terdapat sejumlah peluang bagi penyewa gedung perkantoran di sepanjang LRT Jabodebek karena harganya kompetitif. KONTAN/Baihaki/25/10/2023


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT INKA (Persero) memperkenalkan pengembangan teknologi terbarunya, Kereta Vehicle Maintenance Measurement Car (VMMC) atau kereta ukur. Teknologi yang dirancang untuk jalur Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Teknologi pada VMMC difungsikan untuk mengukur kondisi track, memastikan keselamatan, dan fungsi optimal pengoperasian LRT Jabodebek.

Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero) Agung Dwi Cahyono mengatakan, teknologi ini yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diintegrasikan pada sarana kereta api terbaru INKA khusus untuk lintasan LRT Jabodebek.

Baca Juga: Rencana Pembangunan LRT Bali, Porsi Saham Pemda Bali Sebesar 51%

"Dengan kecepatan operasi hingga 80 km/jam, kereta ini mendefinisikan ulang tentang standar perawatan prasarana," kata Agung dalam keterangan resminya Minggu (17/12).

Ia menjelaskan, teknologi ini juga memberikan perpaduan antara kecepatan pengukuran dan kepresisian yang terintegrasi dalam satu sistem database.

Agung mengungkapkan, INKA berkomitmen terhadap inovasi dan keunggulan terlihat jelas pada kereta VMMC sarana LRT Jabodebek tersebut.

INKA yakin teknologi ini akan menjadi tolok ukur baru dalam pengukuran kondisi prasarana perkeretaapian demi menunjang keselamatan dan efisiensi operasional sarana perkeretaapian.

“Sehingga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan dan keandalan angkutan berbasis rel," terang Agung.

Baca Juga: LRT Memperketat Penjagaan di Dalam Kereta Imbas Aksi Vandalisme

Agung juga menyampaikan kereta ukur tersebut memiliki keunggulan antara lain keakuratan dalam hasil pengukuran, pengukuran secara otomatis dan cepat serta database yang terintegrasi.

"Dengan keunggulan tersebut, akan tersajikan data akurat tentang prasarana untuk dilakukan tindakan pencegahan untuk meningkatkan keandalan dan keselamatan," pungkas Agung.

Adapun fitur utama pada VMMC meliputi pengukuran presisi untuk kondisi geometri rel, wesel, dan track dengan metode laser dan kamera optik.

Pengukuran terhadap geometry third rail dan pemantauan kondisi lintasan dengan dibantu AI (image recognition) menggunakan teknologi laser dan kamera optik yang mutakhir.

Hal ini, kata Agung, untuk mendeteksi kondisi abnormal pada permukaan track yang sulit dideteksi, serta pengukuran pada kondisi rel menggunakan teknologi ultrasonik untuk mengetahui deteksi dini cacat.

Ia menambahkan, peningkatan kemampuan keamanan dan pemantauan dengan sistem berbasis kamera optik untuk memastikan kondisi track yang aman dan terjamin bagi penumpang dan operasional kereta api.

Baca Juga: Tiket KA Argo Lawu Luxury New Generation Dibanderol Mulai Rp 1,3 Juta

Spesifikasi umum Kereta Ukur VMMC::

- Panjang badan kereta: 16.550 mm

- Lebar badan kereta: 2.440 mm

- Tinggi badan kereta dari atas rel: 3.700 mm

- Kecepatan desain: 90 km/h

- Kecepatan operasi: 80 km/h

- Beban gandar maksimum: 12 ton

- Lebar sepur (track yang digunakan): 1.435 mm 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×