kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intiland Development Proyeksikan Kenaikan Harga Rumah Tapak Hingga 15% pada 2023


Senin, 10 April 2023 / 20:01 WIB
Intiland Development Proyeksikan Kenaikan Harga Rumah Tapak Hingga 15% pada 2023
ILUSTRASI. PT Intiland Development Tbk (DILD) memproyeksikan akan ada potensi kenaikan harga rumah tapaknya sekitar 10% hingga 15% di tahun 2023./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/9/11/2017.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) memproyeksikan akan ada potensi kenaikan harga rumah tapaknya sekitar 10% hingga 15% di tahun 2023.

"Saat ini harga rumah tapak kita masih stabil, tapi kemungkinan proyeksinya bisa naik sekitar 10%-15% di tahun 2023," kata Direktur PT Intiland Development Tbk Archied Noto Pradono kepada Kontan, Senin (10/4).

DILD memiliki proyek pengembangan kawasan perumahan tapak di wilayah Jakarta dan sekitarnya, diantaranya ada Serenia Hills, Talaga Bestari, Magnolia Residence, South Grove, Griya Semanan, 1Park Homes, Pinang Residence, Brezza.

Baca Juga: Intiland (DILD) Fokus Menggarap Pasar Rumah Tapak pada Tahun 2023

Lainnya berada di wilayah Surabaya dan sekitarnya, di antaranya ada Graha Famili, Graha Natura, dan Amesta Living.

Sementara itu terkait ekspansi proyek perumahan tapak di tahun ini, DILD mengaku belum berencana untuk menambah lahan baru.

 

"Saat ini belum ada ekspansi proyek rumah tapak baru, kami masih dalam penjajakan untuk kerja sama dengan pemilik lahan," kata Archied

Tahun 2023, DILD membidik penjualan rumah tapak sebesar Rp 1,25 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×