Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Masuknya dua investor keramik anyar asal China akan menambah kapasitas produksi industri keramik sekitar 11% di tahun 2011 nanti. Saat ini, kapasitas produksi industri keramik nasional sebesar 243 juta meter persegi per tahun.
Memang, dua investor asal China yang ingin berencana untuk menanamkan invstasinya di sektor keramik. Dua investor itu adalah Sunpower Ceramics Co Ltd dan Kylos Resources asal China. "Keduanya akan membangun pabrik keramik di Cikarang, Jawa Barat," ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Keramik Indonesia (Asaki) Ahmad Wijaya, akhir pekan lalu.
Sebelumnya, Noble Ceramics asal China akan membangun pabrik dengan kapasitas produksi sebensar 40.000 meter persegi per hari. Jika setiap satu line dengan kapasitas produksi 10.000 meter persegi membutuhkan investasi sekitar US$ 5 juta atau sekitar Rp 50 miliar. Artinya, potensi investasi yang bakal dibenamkan Noble bisa mencapai US$ 20 juta.
Dengan masuknya tiga investor ini, Wijaya bilang di tahun 2011 nanti akan ada tiga pabrik keramik baru di Indonesia. Ia juga bilang, maraknya investor keramik asal China yang merambah Indonesia karena pemerintah china sudah mulai melarang kepada industri hilir yang memiliki potensi polusi tinggi untuk beroperasi.
Karenanya, perusahaan hilir di China yang memiliki tingkat polusi tinggi seperti pabrik baja dan keramik mulai melirik lokasi baru di luar China untuk merelokasi pabriknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
