kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IPB: Ekspor beras tak memungkinkan


Minggu, 15 Oktober 2017 / 19:37 WIB
IPB: Ekspor beras tak memungkinkan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Indonesia mengekspor beras ke Malaysia dinilai tidak memungkinkan. Hal itu dilihat dari sudut pandang harga dan produksi.

"Kalau dari harga, beras Indonesia sudah di atas harga beras internasional," ujar Dwi Andreas, Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Minggu (15/10).

Dwi bilang, beras yang diperdagangkan dalam jumlah besar merupakan beras medium. Sementara, harga beras tersebut lebih mahal dibandingkan negara lain.

Produksi beras pun dinilai saat ini sedang dalam kekurangan. Serangan hama pada Juli hingga September membuat hasil panen berkurang. Menurut Dwi, hal itu juga diperlihatkan dari serapan Perusahaan Umum (Perum) Bulog yang hanya mencapai setengah dari target 3,7 juta ton pada tahun 2017.

Meski begitu, Dwi bilang, Indonesia masih memungkinkan melakukan ekspor beras organik. Namun, dilihat dari jumlah target ekspor, produksi beras organik Indonesia belum mencapai angka tersebut. "Kita memang melakukan ekspor beras organik ke Malaysia, tapi jumlah sangat kecil tidak sampai 1.000 ton,"  imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×