Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Test Test
JAKARTA. Ada peluang bagi independent power producer (ipp) alias pembangkit listrik swasta untuk berinvestasi dalam proyek 10.000 mega watt (MW) tahap II. Total investasi yang berpotensi untuk digarap IPP sebesar US$ 10,057 miliar pada proyek 10.000 MW tahap II.
"Pada proyek 10.000 MW tahap II, dari total kapasitas 10.153 MW jumlah yang dikembangkan IPP adalah 5.035 MW sedangkan PLN adalah 5.118 MW," ujar Direktur Pengembangan Sektor Kelistrikan, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (24/3).
Menurut Emi, total investasi untuk proyek 10.000 MW tahap II sebesar US$ 15,960 juta. Dengan rincian sebesar US$ 5,903 miliar untuk investasi PLN dan sisanya sebesar US$ 10,057 miliar untuk investasi IPP.
Emi menambahkan selain investasi untuk pembangunan pembangkit dalam proyek 10.000 MW tahap II, Akan ada investasi untuk transmisi sebesar US$ 383 juta. "Sehingga total nilai investasi untuk keseluruhan pembangkit dan transmisi sebesar US$ 16,343 miliar" lanjut Emi.
Selain program 10.000 mw tahap II ini, menurut Emi, IPP bisa memanfaatkan wilayah yang belum dijangkau oleh PLN maka IPP bisa membuat pembangkit di wilayah tersebut. Sebab, total pertumbuhan listrik dari tahun ke tahun cukup tinggi sedangkan infrastruktur kelistrikan masih kurang. "Permintaan listrik dari tahun ke tahun akan tumbuh sebesar 9,1%" imbuh Emi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
