kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,66   4,33   0.48%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ISPI Group akan fokus sasar segmen menengah ke bawah tahun ini


Selasa, 27 Februari 2018 / 17:58 WIB
ISPI Group akan fokus sasar segmen menengah ke bawah tahun ini
ILUSTRASI. ISPI Group Luncurkan Cluster Liverpool


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BEKASI. ISPI Group akan tetap fokus untuk menyasar kelas menengah ke bawah dalam mengembangkan ekspansinya. Maklum, perusahaan melihat prospek bisnis properti di segmen ini masih cukup bagus karena pasarnya adalah end user.

Tahun ini, ISPI Group akan lebih banyak menghadirkan proyek landed house alias rumah tapak dengan rentang harga Rp 300 juta- Rp 600 jutap-an. "Pasar di segmen harga tersebut tidak ada matinya karena memang untuk end user. Sekarang pembeli proyek kami benar-benar real. Jika dulu porsi investor masih berkontribusi sekitar 30%-40%, sekarang pasar investor sudah terhenti," kata Preadi Ekarto, Komisaris Utama ISPI Group,  di Bekasi, Selasa (27/2).

Dengan perkiraan pasar properti di segmen menengah ke bawah yang cukup bagus, ISPI Group menargetkan pertumbuhan penjualan pemasaran tumbuh 25% tahun ini.

Sebagai gambaran, pada tahun 2017 penjualan ISPI Group mencapai Rp 490 miliar. Tahun lalu, perusahaan berhasil menjual sekitar 1.000 unit rumah.

Preadi bilang, pertumbuhan properti itu juga sudah mulai terlihat dalam dua bulan terakhir ini dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Perusahaan saat ini mampu menjual lebih dari 100 unit rumah per bulannya.

Guna mencapai target penjualan tahun ini, ISPI Group masih akan mengadalkan pengembangan pada proyek-proyek eksisting. Perusahaan akan merilis kluster baru di enam proyek yang sedang dikembangkan saat ini. 

"Kemungkinan di kawasan Mutiara Gading City Bekasi akan ada dua kluster baru tahun ini, di Cikarang festival ada dua kluster, dan di proyek yang lain ada kluster baru," jelas Preadi.

Proyek-proyek yang dikembangkan ISPI Group saat ini diantaranya Kawasan Mutiara Gading City Bekasi seluas 400 hektare (ha), Perumahan Cikarang Festival 150 ha, Perumahan Mutiara Gading, Mutiara Colombus seluas 40 ha, Tomang Gading Baru Tangerang dan Mutiara Gading Timur.

Kontribusi terbesar tahun ini diharapkan akan disumbang oleh Kawasan Mutiara Gading City yaitu sekitar 50% dan sekitar 20% berasal dari Cikarang Festival Hills. Sementara sisanya diharapkan akan diperoleh dari perumahan lainnya.

Preadi bilang, saat ini ISPI Group masih memiliki landbank cukup luas untuk dikembangkan yakni sekitar 1.400 ha. 
Selain di proyek-proyek eksiting tersebut, perusahaan juga masih memiliki lahan yang belum dikembangkan dengan luas sekitar 40 ha. Perinciannya, seluas 30 ha ada di Bogor yang terletak di dua titik terpisah yakni dekat Bogor Raya Golf 20 ha dan dekat pintu Tol Bogor seluas 10 ha. Sedang 10 ha lagi berlokasi di Sawangan, Depok.

Dalam mengembangkan bisnis propertinya, ISPI menggunakan konsep rumah makan padang. Setiap beras yang telah dimasak dan dijual akan diganti dengan membeli beras baru untuk bisa melanjutkan bisnisnya. Hanya saja, Preadi tidak menyebutkan anggaran yang disiapkan perusahaan tahun ini untuk ekspansi lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×