Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) mengincar penjualan ekspor mobil Isuzu yang lebih baik pada tahun 2022.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Isuzu meraih penjualan ekspor mobil completely built up (CBU) sebanyak 2.328 unit pada Januari-April 2022. Di sisi lain, Isuzu tidak mencatatkan penjualan ekspor mobil completely knock down (CKD) di periode Januari-April 2022.
Sebaliknya, ketika di periode Januari-April 2021, Isuzu tidak mengekspor mobil CBU. Namun, Isuzu mengekspor mobil CKD di periode tersebut yakni sebanyak 1.396 unit.
Baca Juga: Toyota Optimistis Ekspor Mobil yang Diproduksi di Indonesia Terus Meningkat Tahun Ini
Marketing Communication Manager IAMI Annisa Moeloek menyampaikan, saat ini Isuzu fokus mengekspor mobil secara utuh atau yang dirakit sepenuhnya di Indonesia, sebelum akhirnya dikirim ke luar negeri.
Sejauh ini, Isuzu Traga menjadi model yang paling banyak diekspor oleh Isuzu. Mobil-mobil tersebut diekspor munju Filipina dan Amerika Latin. “Di tahun ini, kami berencana untuk melakukan ekspansi ekspor mobil hingga Afrika,” imbuh dia, Jumat (3/5).
Baca Juga: Ekspor Mobil Suzuki Alami Tren Peningkatan di Periode Januari-April 2022
Annisa menambahkan, tahun ini IAMI menargetkan peningkatan penjualan ekspor mobil Isuzu yang diproduksi di Indonesia hingga 40% dibandingkan tahun 2021. Potensi ekspor mobil Isuzu pun tidak terpengaruh oleh isu kelangkaan semikonduktor yang saat ini terjadi.
Pihak Isuzu terus mempelajari kebutuhan pasar otomotif, bukan hanya di Indonesia, melainkan juga kebutuhan pasar secara global. “Harapannya Isuzu Indonesia bisa terus ekspansi ekspor mobil ke negara-negara lainnya,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
