CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.925   -27,00   -0,17%
  • IDX 7.220   5,53   0,08%
  • KOMPAS100 1.103   0,72   0,07%
  • LQ45 878   1,97   0,23%
  • ISSI 218   -0,27   -0,13%
  • IDX30 449   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 541   1,63   0,30%
  • IDX80 126   0,09   0,07%
  • IDXV30 136   0,48   0,35%
  • IDXQ30 150   0,36   0,24%

Jababeka cari mitra di Tanjung Lesung


Selasa, 07 April 2015 / 10:00 WIB
Jababeka cari mitra di Tanjung Lesung
ILUSTRASI. Manfaat kayu manis untuk kesehatan.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Ekspansi PT Kawasan Industri Jababeka Tbk  (KIJA) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Pandeglang Banten terus bergulir. Sebagai fasilitas pendukung, Jababeka segera meluncurkan Marina Tanjung Lesung.

KEK Tanjung Lesung sejatinya merupakan proyek lama yang sempat mangkrak ketika krisis moneter 1998. Pemegang saham PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) selaku pengembang kawasan Tanjung Lesung kemudian menjual sahamnya kepada Jababeka pada  2012.

Nah, kali ini Jababeka menggandeng PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II untuk menggulirkan kembali pembangunan marina. Targetnya, pelabuhan yang bisa bersandar kapal pesiar ini sudah bisa beroperasi tiga tahun mendatang.
Marina Tanjung Lesung akan menempati lahan seluas 100 hektare (ha). Adapun luas KEK Tanjung Lesung secara keseluruhan 1.500 ha.

Direktur Utama Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengklaim marina ini bakal menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. "Kapasitasnya 600 dermaga, terdiri dari 300 dermaga untuk kapal pribadi dan 300 dermaga untuk publik," terangnya pada prapeluncuran Marina Tanjung Lesung di Jakarta, Senin (6/4).

Bukan hanya itu, nantinya di sekitar marina juga akan berdiri hotel butik sebanyak 100 unit, di mana masing-masing unit terdiri dari delapan kamar hingga sepuluh kamar. Jababeka memasang harga Rp 10 miliar per unit bagi investor yang tertarik mengelola hotel butik tersebut.

Darmono bilang, Jababeka mesti mengeluarkan investasi US$ 50 juta untuk membangun marina tersebut. Perusahaan ini memperoleh pendanaan dari penjualan lahan kepada Pelindo II. "Bisa ada tambahan pendanaan kalau hotel butik sudah terjual," imbuhnya.

Sementara pembangunan KEK Tanjung Lesung sudah menelan investasi Rp 1,4 triliun hingga kini. "Itu setara dengan Rp 5 triliun untuk nilai buku saat ini," ujarnya. Dia memperkirakan pengembangan KEK Tanjung Lesung bisa memakan investasi total mencapai Rp 15 triliun.

Jababeka pun ingin mengundang investor untuk bersama-sama mengembangkan KEK Tanjung Lesung. Darmono memaparkan, ada tiga jenis investor yang diincar.

Pertama, investor yang mau membeli saham BWJ yang saat ini masih dikuasai seluruhnya oleh Jababeka. "Kami akan melepas 49% saham. Jadi, kami masih menjadi pemegang saham mayoritas," ujar dia.

Kedua, investor yang mau membeli lahan dengan luas berkisar antara 50 ha hingga 100 ha. Ketiga, investor yang mau membangun proyek seperti hotel, villa, mal, atau lapangan golf.

Menurut perhitungannya, untuk mencapai target satu juta wisatawan ke KEK Tanjung Lesung saban tahunnya, kawasan ini butuh sedikitnya 12.000 kamar hotel yang berasal dari tiga hotel bintang lima, lima hotel bintang empat, seratus hotel bintang tiga, dan 530 hotel butik.

Darmono menyebut Grup Ciputra, Grup Agung Podomoro, Grup Agung Sedayu, dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk berminat di proyek ini. Lantas operator hotel Ritz-Carlton, Hilton, dan Hyatt juga tertarik masuk ke KEK Tanjung Lesung. 

Namun, belum ada yang mencapai kesepakatan. "Calon investor masih ragu-ragu karena kendala infrastruktur," ujar Darmono. 
Tapi, setelah Presiden Joko Widodo menginstruksikan  target pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83 kilometer (km) kelar tiga tahun mendatang, ia pun langsung optimistis terhadap proyek Tanjung Lesung ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×