kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jajaki pasar regional, Wijaya Karya Beton (WTON) bangun track di Filipina


Rabu, 07 Agustus 2019 / 22:03 WIB
Jajaki pasar regional, Wijaya Karya Beton (WTON) bangun track di Filipina


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) tengah menjajal pasar regional tahun ini. Ditemui dalam kesempatan kunjungan media di kantor Kontan, Rabu (7/8) WTON memaparkan saat ini pihaknya terlibat pembangunan infrastruktur di beberapa negara.

“Kami membidik pembangunan di daerah Jurong, Singapura. Sejauh yang kami ketahui, saat ini kami menjadi salah satu kandidat yang akan membantu pembangunan di sana,” ungkap Yushadi, Investor and Public Relations Manager WTON kepada Kontan, Rabu (7/8). 

Baca Juga: Semester I-2019, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) kantongi kontrak Rp 2,7 triliun

Yushadi menilai biaya transportasi dan material yang lebih murah, menjadi alasan pengembang asal Singapura menempatkan WTON sebagai kandidat. Hal itu pula, yang dinilai Yushadi, turut menjadi penilaian Filipina memberi pintu masuk WTON dalam proyek pembangunan kereta api yang menghubungkan bagian Utara – Selatan Manila.

Saat ini, WTON tengah melakukan pembangunan track sepanjang 2 kilometer di Filipina, setelah lulus tes. Walau sudah melakukan pembangunan, WTON mengaku pihaknya belum bisa membicarakan besaran nilai investasi dari proyek di Filipina.

WTON juga menerima tawaran kerjasama berupa MoU dari beberapa negara seperti Bangladesh, Maroko, hingga Aljazair setelah anak perusahaannya, Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE), berpatisipasi dalam pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta.

Baca Juga: Emiten konstruksi masih bisa kejar target kontrak baru di semester II-2019

“Kami masih belum bisa membeberkan nilai investasinya dan bentuk kerjasamanya, namun bisa terlihat kepercayaan mereka akan efisiensi kerja WTON,” tutup Yushadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×